Seseorang yang
memiliki kebiasaan untuk bangun pagi akan lebih sukses daripada orang yang
sering bangun kesiangan, seseorang yang terbiasa untuk bangun pagi dapat
mengatur dan menyelesaikan aktivitas dengan mudah tanpa harus merasa
terburu-buru.
Saya memiliki kebiasaan yang sepertinya konyol di mata
orang lain, tapi bagi saya tidak jadi masalah dan sangat membantu dalam karir
saya.
Apa itu? Berlomba lebih cepat sampai kantor dengan OB. Lebih tepatnya kebiasaan
saya adalah datang ke kantor lebih awal, jauh sebelum jam kerja di mulai.
Semagai orang melankolis, maunya segala sesuatunya tertata, urut dan teratur.
Setiap pekerjaan disiapkan sebaik-baiknya untuk hasil maksimal. Datang ke
kantor lebih awal, membuat saya punya waktu leluasa untuk cuci muka setelah
perjalan jauh, sarapan, sholat dhuha, dan melakukan listing "pekerjaan
hari ini”. Ada type orang yang bekerja serabutan, seingatnya, sekenanya, tanpa
perlu disiapkan terlebih dahulu. Sudah barang tentu selalu saja ada hal penting
yang terlewatkan dengan cara kerja seperti itu.
Jadi, Anda pilih yang mana? Datang ke kantor lebih awal
atau datang tepat waktu.
Menghindari Stres di
Jalan
Bagi Anda yang tinggal di kota besar seperti jakarta, jam
berangkat kerja adalah perjuangan yang luar biasa, begitu halnya dengan jam
pulang kerja. Ada istilah untuk orang jakarta, TUA DI JALAN. Yaa, orang jakarta
menghabiskan waktu 4 – 8 jam sehari untuk menempuh perjalanan pulang pergi dari
rumah ke kantor. Sepertiga waktunya digunakan untuk berjuang menerobos
kemacetan jalanan, menahan emosi, melatih kesabaran, dan seolah buang-buang
waktu. Bayangkan kalau 3 jam di jalan digunakan untuk bekerja, berapa pekerjaan
yang bisa di selesaikan.
Satu tips, agar Anda
tidak tua di jalan. Berangkat lebih pagi dari
orang lain. Faktanya, bogor – jakarta bisa saya tempuh dalam waktu 1 jam, bisa
juga 3 jam, tergantung jam berapa saya masuk tol. Saat Anda orang bogor, masuk
Tol Jagorawi sebelum jam 5, maka kemungkinan besar Anda akan selamat dari
kemacetan. Tapi coba saja jam 5:15 anda baru masuk tol Jagorawi, dijamin Anda 2
jam lebih lambat sampai di tujuan. Hal ini tidak berlaku untuk senin Pagi, di
senin pagi Anda harus masuk tol 30 mnit lebih pagi dari hari biasa, sholat
subuh di rest area. Trus kalau jam 6 sudah sampai kantor mau ngapain? Tidur
saja dulu, lumayan 1 jam, toh di rumah juga tidak bisa melakukan apa-apa.
Lebih produktif
Bagi Anda baik sebagai karyawan ataupun pengusaha, bangun
lebih pagi akan memberikan dampak peningkatan produktivitas. Bangun lebih pagi
akan membuat Mood Anda positif, badan lebih segar, memiliki waktu yang lebih
untuk berdoa dan tidak terburu-buru. Mood yang baik, badan yang segar dan
persiapan yang baik, sudah tentu akan menghasilkan produktivitas yang baik
pula. Kembali ke soal menghindari macet jalanan, saat kita terkena macet 1 – 2
jam di jalan, sampai kantor kita kehabisan energi, mood jelek dan emosi. Hal
ini akan terbawa dalam pekerjaan.
Bangun pagi adalah
salah satu cara menikmati hidup
Beberapa fakta di atas, bangun pagi jelas memurapakan
salah satu cara untuk menikmati hidup. Saat punya waktu untuk berdoa di pagi
hari, hidup akan lebih tentram. Saat menghirup udara segar di pagi hari, tubuh
akan menjadi lebih sehat. Saat punya waktu untuk mempersiapkan pekerjaan, maka
kita lebih mudah menyelesaikan pekerjaan. Saat bisa menghindari kemacetan, kita
akan terhindar dari stress, bad mood dan emosi dari jalanan.
Intinya, bangun pagi akan membuat hidup lebih baik.!
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar