Ada teman saya
bisa dapat uang ratusan juta hanya dalam seminggu dua minggu saja.. Bahkan
kadang tidak sampai seminggu sudah dapat.
Kok gampang ya?
Ada juga bahkan
yang dapat ratusan juta dalam waktu satu minggu dua minggu saja tanpa harus
bekerja.
Kok lebih gampang
ya?
Ada lagi lebih
parah, begitu lahir sampai tua dan sampai meninggal, ga kerja dan hidup santai
terus, bisa hidup menikmati luar biasa harta orangtuanya beratus-ratus juta
setiap minggunya.
Ini luar biasa
gampang lebih banget kan dia hidupnya?
Di sisi lain, ada
yang luar biasa cerdas tapi cari puluhan juta saja sulitnya minta ampun.
Kok susah ya?
Bahkan, ada juga
lainnya yang luar biasa cerdas dan rajin tapi bahkan sampai kesulitan untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.
Malah lebih susah,
kok bisa?
Jack Ma,
bertahun-tahun membangun bisnisnya sampai dikatakan orang gila pada awalnya.
Kini ia jadi orang terkaya di Asia dan Orang terkaya No.16 di dunia.
Mark Zuckerberg,
mulai dari nol seperti Jack Ma, bulan lalu ia baru saja mencairkan sahamnya
yang hanya 768.000 lembar saja senilai kurang lebih 1.2 Trilyun, dari total
400.000.000 lembar saham yang ia miliki di Facebook. Gokil abis kan? Cuma 768rb
lembar aja sudah 1.2T, masih ada kurang lebih 400jt lembar lagi tuh!
Pakde Mamat,
juragan kontrakan dekat rumah saya (apaan sih bandingannya begini?! Tenang aja,
Ada hubungannya Kok dijamin - hehehe), sekarang dia tinggal ongkang-ongkang kaki
setiap bulan dapat puluhan juta dari hasil rumah kontrakannya dan kost-kost-an
spesial karyawati.
--- di sini nih
hubungannya---
Jack Ma, Mark
Zuckerberg, dan Pakde Mamat, dulunya kerja luar biasa memutar otak pagi, siang,
dan malam mencari uang dan menginvestasikannya pada usaha masing-masing. Kini
mereka menikmati hasilnya dan kalau ditanyakan kepada orang-orang yang kenal
mereka pada dulu saat belum punya apa-apa dan bukan siapa-siapa, pasti sekarang
bilangnya, "Waah dia hebat, dulu kerja ga ada habisnya, hidup hemat apa
adanya dan rajin menabung serta bla bla bla.. Wajar kalau sekarang hebat luar
biasa.. bla bla bla..
Terkadang sebagai
Jack Ma, Mark Zuckerberg, dan Pakde Mamat bisa saja lupa hal-hal detail yang
pernah dilakukan. Ketika mendengar cerita temannya dulu ia baru ingat. Terkadang kita
lupa apa yang sudah pernah kita lakukan, sehingga sebenarnya apa yang pernah
kita lakukan itulah yang membuat kita ada pada hari ini.
Itulah hukum
universal yang ada di alam semesta ini.
Tidak pandang
bulu, siapa yang makan, siapa yang kenyang;
Siapa yang minum,
siapa yang kembung;
Siapa yang
traktir, siapa yang bayar - ini baru ga nyambung hehehe
Ini cerita pada
kehidupan sekarang, saat ini. Masih teringat, dan penuh dengan kewajaran. Seperti
testimoni teman-temannya Jack, Mark, dan Mamat. Karena memang seperti itulah
hidup ini. Adil se-adil-adilnya. Penuh dengan kewajaran.
Jadi kalau saja
hidup kita kali ini gampang sekali dapat ratusan juta, atau mungkin sulit
sekali dapat belasan juta, dan setelah ditilik di kehidupan saat ini sedari
lahir tp juga tidak menemukan kewajaran, mungkin saja sepotong cerita
bersambung tentang kewajaran itu ada di kehidupan sebelumnya. Hanya saja
kemampuan ingatan kita yang terbatas. Lakukan saja kewajaran yang baik untuk
jadi cerita kewajaran lain yang baik dan sangat baik di kehidupan berikutnya.
Buat apa? Emang
pasti dijamin?
Ya balik lagi
kalau gitu ke cerita Jack, Mark, dan Mamat di atas. Ga ada satupun yang bisa
mempermainkan hukum universal di alam semesta ini. Yakin deh, hacker cuma
berlaku di dunia internet dan kawan-kawannya. Ga ada hacker di hukum universal
ini, Hehehe.
Just do your best
today, tommorow, and everyday..
Tidak perlu iri,
semua didapat karena sudah ditanam. Iri hanya akan membuat puzzle buruk di
kehidupan berikutnya.
Karena
sesungguhnya yang bermasalah itu adalah keterbatasan ingatan kita atas apa yang
sudah pernah kita lakukan dahulu dan dahulu kala.
Andai saja ingat,
saya yakin kita akan takut untuk tidak melakukan hal yang baik.
Dan sedari dulu,
orang bijak takut akan sebab, bukan takut akan akibat..
-Old philosophy-
Sumber: Group WA PS Indonesia Community
Tulisan : Alamsyah Cheung
Salam Smart Life
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar