PALUGADA

Sejak bulan Mei 2016, saya telah membuat keputusan besar, keputusan yang berani saya ambil setelah 20 tahun berkarir, setelah 45 tahun hidup. Keputusan untuk pindah Kuadran.

Diawali dari teror temen-temen yang sudah lebih dahulu melakukannnya, saat pagi hari kontak telepon, “bro loe dimana?” Tanya saya saat jam menunjukkan pukul 9 pagi hari “gue di rumah, habis nganter anak-anak sekolah, ini masih pakai kolor belum mandi, nanti sore baru mau keluar
rumah ada jadwal ketemu klien”. Wuidih, teror pertama pagi itu adalah, saya jam 5 subuh sudah berangkat kerja, sementara temen saya yang satu ini jam 9 masih nyantai di rumah dan belum mandi.

Di lain kesempatan, ada satu temen lagi yang memutuskan keluar dari telkom, padahal gaji sebulan di sana cukup untuk DP mobil yang saat ini saya pakai – mobil operasional kantor. Setiap kali ngobrol sama dia di telepon selalu saja dia bilang “ilmu kamu banyak, masak selama 20 tahun ilmunya dipakai untuk memperkaya orang lain, dipraktekin dong biar duitnya masuk kantor sendiri, enak banget orang yang ngerjain kami... “ hmmm setiap saat itu pula saya selalu mengangguk setuju, iya bener juga loe...

Temen yang lain lagi, pagi-pagi mengirimkan quote Bob Sadino via WA, “kamu itu pergi pagi pulang malam pakai pakaian rapi, kamu itu kerja atau dikerjain?” hahahaha, ini gue banget, saya memang pergi gelap pulang lebih gelap, tapi saya kerja ya, bukan dikerjain. Paling tidak itu pendapat saya, pendapat orang lain pasti seperti Bob Sadino.. heheheh

Okelah... intinya setelah sekian lama teror itu saya terima, pagi siang sore malam, setiap hari, saya mulai berpikir. Tambah tua kok tambah sibuk, seharusnya tambah tua tambah punya waktu yang berkualitas buat keluarga, laah elu, tambah tua semakin nggak punya waktu buat keluarga, gak jelas, emang elu kerja untuk siapa?

Mei 2016

Setelah 2 – 3 bulan berpikir, beberapa kali bertemu dengan temen saya, yang sekarang saya membantu dia untuk banyak projectnya, ditambah dengan beberapa kali sholat tahajut, ada gambaran harapan peluang yang besar dari si temen ini, akhirnya saya memutuskan meninggalkan pekerjaan yang setiap bulan memberikan penghasilan lumayan besar, cukup untuk DP city car. Wow... Mei 2016 menjadi tonggak bersejarah bagi hidup saya, setelah 20 tahun secara rutin dan teratur menerima gaji, ini akan menjadi tahun pertama saya tidak lagi menunggu tanggal muda, karena muda atau tua terserah saya sendiri yang ngatur.

Apakah sudah difikirkan dengan masak-masak?, waktu itu, selama 2 – 3 bulan itu saya berusaha memikirkannya masak-masak.

Apakah ada penyesalan? Setelah berjalannya waktu, tahun ini menjadi tahun pertama sejak 20 tahun saya tidak mendapatkan THR, hmmm, setelah 20 tahun... dan selanjutnya hari-hari berjalan untuk terus mencari sumber rejeki (seperti merek bus aja nich “sumber rejeki”), yang penting halal.

Kata ustad yang sebulan sekali mengisi pengajian di komplek, kuncinya “SABAR” dan terus meminta dan berusaha, niscaya Allah akan mengabulkannya. Yaa pak Ustad, saya berusaha menjalankan saran pak Ustad kok, sesuai ajaran agama, tapi admin di sekolah anak saya nggak bisa sabar dan kompromi, pokoknya jatuh tempo yang harus dibayar, apalagi cicilan leasing mobil telat dikit kena denda, gak sabaran mereka....

Palugada

Beruntunglah saya, punya banyak ketrampilan, yang kalau dioptimalkan bisa menghasilkan uang. Saya bukan orang design, tapi bisa membuat design grafis yang laku dijual ke klien. Saya memiliki keahlian membuat materi presentasi, sering kali temen minta tolong tapi belum pada tahap bisa diminta bayaran alias masih gratis. Saya punya kemampuan mengajar sedang berusaha dijual untuk menghasilkan uang. Saya punya kemampuan membuat website, seperti yang Anda kunjungi saat ini, beberapa temen sudah berminat dibuatkan personal website lumayan ada duitnya. Saya punya kemampuan untuk merangkum dan menerjemahkan ocehan orang menjadi sebuat konsep dan proposal bisnis yang menjual, ini yang saat ini menjanjikan masa depan cemerlang, karena beberapa proposal yang saya buat sudah mendapat lampu hijau dari partner bisnis orang yang saya buatkan proposal, fee seumur hidup. Dan masih banyak lagi kemampuan yang saya miliki.

Intinya saya bersyukur pada Tuhan, bahwa saya diberikan talenta (menjadi multitalenta) yang seijin-Nya bisa sebagai perantara rejeki-Nya bagi saya dan keluarga.

Jadi untuk temen-temen yang sempat baca tulisan ini, saya promosi diri, saya bisa bantu:

1. Design grafis. Saya tidak sekolah design grafis, tapi memang Tuhan mengijinkan saya untuk mudah belajar hal baru, jadilah saya menguasai Photoshop, sedikit corel dan sedang berkenalan dengan AI. (contoh kerjaan saya: nama dan design produk Ari Wibowo, Inul Daratista, Tata Liem, Produk Ozi Syahputra, dan banyak lagi)
2. Membuat proposal bisnis. Ketika Anda punya ide untuk bekerja sama dengan partner, peluangnya besar, dan tidak ingin gagal dalam presentasi, silahkan saya bisa membantu untuk membuat proposal dan materi presentasi yang menarik sehingga deal project
3. Membuat materi presentasi. Kesuksesan presentasi ditentukan 50% tampilan, 20% isi dan 30 penyampaikan. Dalam hal ini saya bisa bantu 50% nya. Pasti Anda sering menemukan slide presentasi yang membuat mata capek, booring, dan tidak fresh. Jangan khawatir itu bisa diatasi kok....
4. Training. Ada banyak materi training yang saya kuasai dan siap ditularkan ke sebanyak mungkin audien, baik private, seminar ataupun workshop, inhouse maupun public. Materi motivasi, seperti goals setting, power of dream, prositive attitude, total success sudah biasa saya sampaikan, sebagian besar saya tuangkan di artikel kehidupan di website ini. Skill: Selling Skill, Communication Skill, Powerfull Sales Plan, CRM, telemarketing, customer service, dan lainnya. Kok banyak banget Mas Joko, trus spesialisasinya apa? Mmmm spesialisasi saya Customer Relationship Managemen (CRM), Cuma untuk materi yang lain saya buat berdasarkan pengalaman saya selama 20 tahun berkarir, jadi yang saya sangat menguasainya
5. Membuat Seminar / Workshop. Ada beberapa trainer yang kesulitan untuk membuat seminar atau workshop, sementara materinya sudah sangat menjual. Jangan khawatir saya bisa membantu kok, ayo kapan mau bikin workshop, saya bisa bantu untuk arrange waktu, tempat, harga dan promosi untuk mendapat audiennya
6. Website. Meskipun saya bukan programer, terbukti bisa membuat 2 website yang saat ini eksis, www.jokoristono.com dan www.belajartentangcrm.com, yah untuk ukuran personal website sudah cukup okelah ya. Nah temen2 yang mau punya website pribadi, bisa kok dibantu, dijamin 1 minggu sudah bisa tayang dan bisa digunakan untuk menjual diri lebih banyak saat berkenalan dengan orang lain.
7. Ghost writter. Banyak orang punya ilmu, tapi nggak punya waktu dan nggak punya ketrampilan untuk menulis sebuah buku. Kebetulan saya sudah menulis sebuah buku, baru 70% sih dari 110 artikel dalam buku tersebut, dan belum dapat penerbit. Hal ini cukup meyakinkan diri saya kalau saya akan mampu membantu temen-temen yang punya skill dan knowledge tapi nggak punya waktu untuk menulis, biarkan saya yang menulis.
8. Tukang Jualan. Pengalaman di sales dan marketing selama 20 tahun (sejak 1994) lebih dari cukup untuk bisa menjual apapun, kapanpun dan kepada siapapun (jadi ingat kata-kata pak Tung Desem di seminar Sales Magic, tinggal ditambah dengan harga berapapun). Yang mau melibatkan saya dalam membuat marketing plan, sales plan monggo saya juga bisa bantu. Emang sudah terbukti mas Joko? Yaa sudah, nyatanya karir saya di dunia sales marketing ada di posisi GM saat ini (mode: sombongon hehehehe).
9. Others. Masih ada beberapa ketrampilan yang saya miliki.. alhamdulillah

Apa hubungannya palugada dengan Curhatan di pargraf-paragraf sebelumnya?

hubunganya adalah, saya sedang menasehati diri sendiri agar saya mampu me-monetize ketrampilan saya untuk menjemput rejeki dari-Nya. Dan dengan palugada yang saya miliki, berharap teman-teman bisa memanfaatkannya untuk bisnis dan kehidupan Anda lebih baik.

Jadi niatnya ada 2: untuk kepentingan pribadi dan kedua, untuk membantu sebanyak mungkin orang memiliki kehidupan lebih baik.

Salam Palugada

Joko Ristono

Palugada: Apa Loe Mau Gue Ada