Saya
pernah baca tulisan segedhe gambreng berupa baliho di komplek tentara di daerah
magetan “JANGAN BERANGKAT KALAU RAGU-RAGU”. Mungkin saja maksudnya adalah jangan berangkat
berperang kalau takut, jangan berangkat berperang kalau ragu-ragu, jangan berangkat berperang kalau gak yakin… Mungkin
mengnadung makna ‘untuk melakukan sesuatu harus yakin dan totalitas’. Maaf ya
pak tentara kalau saya salah menafsirkan. Begitu juga dengan slogan Pemandam
Kebakaran “pantang pulang sebelum api padam”.
Pasti Anda
sering mendengar istilah-istilah yang sering digunakan sebagai nasehat atau
petuah : “kamu harus totaliltas” atau
“jangan setengah-setengah” atau “kamu harus focus” atau “kamu harus harus yakin” atau “lakukan sepenuh hati” dan lain
sebagainya. Ya, nasehat tersebut benar adanya, saya setuju bahwa, hanya dengan
totalitas suatu pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan hasil seperti yang
diharapkan.
Bagi Anda yang
moslem, melakukan wudhu sebelum sholat, ada rukunnya, ada urutan dan tata
caranya, apakah melakukannya harus 100% atau boleh setengah-setengah atau 90%?
Misalnya semua dibasuh kecuali basuh rambut, nggak dilakukan, tidak 100%
mungkin 99%... trus hasilnya boleh ditawar nggak? Ya Allah kan Cuma kurang
rambut saja, yang lainnya saya basuh kok, malah airnya saya lebihin tadi pas
cuci kaki… mengerjakan wudhu 99%, hasilnya adalah NOL.
Atau Anda
mengikuti lomba lari “Jakarta 10K”. Anda selalu memimpin di depan, dan lawan2
anda jauh tertinggal. Setelah Anda menempuh 9,999 meter (1 meter sebelum
finis), anda tidak menyelesaikannya… (dengan alasan yang masuk akal sekalipun,
misalnya kaki Anda tiba2 patah. Artinya anda hanya melakukan 99.99%, hanya
tinggal 0.01%... apakah hasilnya juga 99.99% … TIDAK.. hasilnya adalah NOL.
Banyak hal
di dalam hidup dan pekerjaan harus dilakukan dengan 100%, dengan semangat 100%,
dengan energy 100%, dengan tekat 100%!
Jadi
mari tanyakan pada diri sendiri… apakah saya selalu 100% dalam segala hal?Salam Smart Life
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar