“Apa
kabar bu?” Tanya Salah satu mantan rekan kerja Saya di perusahaan lama
“Luar
biasaaaa” Jawab Saya spontan. Suara
di ujung telepon sana terdengar tertawa. “Bu Milka tuh memang dari dulu luar
biasa….”
Percakapan
berlanjut ringan mengenai beberapa rekan-rekan yang sedang mencari kerja dan
butuh bantuan Saya.
Ketika
menutup telepon, Saya merenung, apakah Saya benar-benar luar biasa? Atau hanya
lips service belaka.
Jimmy Johnson berkata:
“The Difference Between Ordinary and Extraordinary
is That Little Extra”. Terjemahan bebas Saya: Perbedaan dari biasa dan LUAR
biasa, cuma 1 kata: LUAR
Kita tidak bisa menjadi orang yang LUAR biasa jika kita tidak pernah mau melakukan hal-hal yang di LUAR yang biasa.
Saya
teringat kejadian beberapa tahun lalu, waktu Saya dan Suami Saya sedang
menikmati hidangan kepiting di salah satu Seafood Resto di Bekasi, seorang
pengamen datang menghampiri meja kami yang kebetulan terletak di tempat paling
luar. Saat itu saya melihat enci yang punya restoran tergopoh-gopoh berlari
dari meja kasir kearah meja kami, Saya menyangka ia mau mengusir pengamen
tersebut, tapi Anda tahu apa yang ia lakukan? Ia mengeluarkan uang lima ribuan
dan meminta dengan sopan agar pengamen itu pergi. Saya dan Suami Saya
berpandangan. Itu adalah hal yang sangat Extra! Pertolongan yang sangat extra
untuk sepasang suami istri yang tidak bisa mengambil uang receh karena kedua
pasang tangannya sedang belepotan dengan bumbu kepiting asam manis!
Ada
lagi kejadian saat Saya meminta salah satu anggota tim Saya menyiapkan surat
tugas Saya untuk perjalanan dinas ke Balikpapan, keesokan harinya, semua
document yang Saya perlukan sudah siap beserta dengan tiket, cash advance dan
voucher taksinya. Bagi Saya hal ini adalah hal yang LUAR biasa, karena dia
sudah tahu apa yang Saya butuhkan untuk perjalanan Saya, dan ia menyiapkannya
tanpa di minta.
Untuk
menghasilkan hal-hal yang extraordinary, harus ada unsur kejutan di dalamnya.
Sesuatu yang orang akan berkata: “gak nyangka”. Ini sangat penting untuk
mendatangkan customer delight, siapapun customer
Anda: entah itu Suami, Istri, Anak-anak, Orangtua Anda di rumah; Pemilik
perusahaan, atasan, rekan kerja, bawahan Anda di kantor; Principal, Vendor,
Supplier, dan tentu saja Customer di tempat usaha Anda. Adalah hal yang
menyenangkan dan memuaskan saat kita bisa melihat ‘blink-blink’ di mata
seseorang karena apa yang kita lakukan. Dan ‘blink-blink’ itu seringkali muncul
karena mereka memperoleh hal-hal yang extra, yang mereka tidak duga sebelumnya.
“Jika
seseorang memintamu berjalan bersamanya satu mil, berjalanlah dengan dia dua
mil” Bagi Saya, ini adalah pengertian dari going the extra miles.
Lakukan 2 kali lipat dari apa yang di minta. Jangan puas dengan yang standard
saja. Jika KPI Anda menuliskan target pencapaian 85%, pushlah diri Anda untuk
mencapai 170%. Anda mungkin berkata hal itu tidak akan mungkin, namun
percayalah itu mungkin, Saya mengenal beberapa orang yang sudah berhasil
melakukannya. Jika Anda adalah orang yang LUAR biasa, Anda tidak akan
membatasi diri Anda berdasarkan apa yang BIASA dicapai orang, atau apa yang
BIASA Anda capai sebelumnya. Break your Limit, jika Anda percaya, Anda pasti
bisa.
So…
are U an ordinary? Or an EXTRAordinary people? Ups... sebenarnya itu pertanyaan
Saya untuk diri Saya ya?
Double
Cheers :) :)
Milka
Santoso
23 Desember 2014
Salam Smart Life
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar