Di jaman serba connect saat ini, sudah tidak jamannya lagi Anda harus buang-buang waktu untuk Antri di loket, atau bermacet-macet di jalan untuk membeli dan membayar sesuatu. Baik Tiket kereta, pesawat ataupun membayar tagihan kartu kredit, telpon, BPJS, PDAM, asuransi....
Rabu, 31 Agustus 2016
Minggu, 28 Agustus 2016
Sabtu, 27 Agustus 2016
Jumat, 26 Agustus 2016
Kamis, 25 Agustus 2016
Rabu, 24 Agustus 2016
Selasa, 23 Agustus 2016
Senin, 22 Agustus 2016
Minggu, 21 Agustus 2016
Sabtu, 20 Agustus 2016
Jumat, 19 Agustus 2016
Selasa, 09 Agustus 2016
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 31 Agustus 2016
PERTAMA DI INDONESIA - LAYANAN BAYAR KELUARGA
Minggu, 28 Agustus 2016
ONE DAY WORKSHOP - CRM
Di era perkembangan dunia bisnis yang
semakin kompetitif dewasa ini, mengelola hubungan dengan pelanggan secara
efektif menjadi hal yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Untuk
menciptakan pelanggan loyal tidak lagi cukup hanya dengan Brand dan Value yang
kuat, namun diperlukan ikatan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
Perhatian dan tindakan yang tepat dalam hal membangun hubungan dengan pelanggan
membuatnya menjadi loyal dan bahkan menjadi promotor sukarela bagi produk
maupun perusahaan Anda.
Para praktisi pemasaran sudah seharusnya
mengembangkan kemampuannya dalam membangun hubungan dengan pelanggan, agar
mampu memahami dan memenuhi kebutuhan, keinginan dan ekspektasi pelanggan
sehingga terwujud customer satisfaction and loyalty. Hasil akhirnya perusahaan
akan menerima keuntungan jangka panjang dari pelanggan yang loyal
OPTIMALISASI DATABASE MARKETING UNTUK SUKSES CRM
Pada beberapa artikel sebelumnya sudah
dibahas, bahwa database marketing merupakan tulang punggung suksesnya CRM.
Kenapa demikian? Hakekat dari CRM adalah membina hubungan dengan pelanggan
sebaik mungkin, yaitu mengenal pelanggan sekenal mungkin sehingga mampu
berkomunikasi, dan mampu menghadirkan layanan dan produk sesuai dengan apa yang
dimau oleh customer. Dalam hal ini, kuncinya adalah data, informasi tentang
pelanggan.
MERETENSI PELANGGAN DENGAN CRM
Persaingan bisnis yang terjadi saat ini
semakin sengit, orang bilang hypercompetiton. Pertama, karena semakin banyaknya
produk yang lahir dan dipasarkan, dan kedua, semakin banyak perusahaan atau
pemasar yang menjual produk yang berbeda beda, atau bahkan produk dalam
katergori yang sama hanya berbeda merek. Ketiga, jaman keterbukaan informasi
menuntut para pemasar untuk tampil mencolok sekaligus jujur untuk mengambil
hati calon pelanggan. Calon konsumen bisa membandingkan produk yang ingin
dibeli dengan banyak produk sejenis dengan mudah, karena informasinya begitu
terbuka.
Sabtu, 27 Agustus 2016
DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 3
CERITA
MUKIDI SETELAH MATI....😀
Suatu malam arwah mukidi
datang kerumah menemui istrinya Markonah:
Mukidi : TOK TOK T;OK…
Istri : siapa diluar?
Mukidi : nih suami mu.
Istri : kok balik lagi kan
udah mati.
Mukidi. : aku mau bicara.
Istri : ga ah takut kan udah
mati.
Jumat, 26 Agustus 2016
DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 2
Pada posting pertama DEMAM MUKIDI, hanya dalam waktu 1/2 hari, di hari pertama, dibaca lebih dari 1,500 Mukidi lover. Karenanya, saya akan langsung sambung posting Kumpulan cerita Mukidi 2.
Selamat Tertawa, selamat copy paste ke Grup Wa, selamat simpen untuk koleksi.
Kamis, 25 Agustus 2016
DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 1
Sebulan terakhir, di sosial media, khususnya whatsapp banyak sekali postingan lelucon yang tokoh sentralnya bernama MUKIDI. Entah siapa yang mulai, yang jelas Mukidi kini sangat tenar di jagad Sosial media.
Leluconnya, kebanyakan adalah lelucon lama yang sudah pernah diposting jaman-jaman BBM dulu, hanya saja nama tokohnya diganti dengan nama Mukidi. Justru tokoh Mukidi inilah yang membuat postingan lama terasa segar kembali. Hidup Mukidi....
BENCANA KARENA KURANG RASA PEDULI
Di awal tahun 2016, semua orang terhentak dengan
berita-berita pemerkosaan disertai pembunuhan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Kejadian-kejadian tersebut sangat mengejutkan banyak orang, bagaimana tidak, 14
pemuda ingusan yang ramai-ramai memperkosa Yuyun lalu membunuhnya, bahkan 7
diantaranya masih anak-anak. Berawal ketika para remaja ini sedang mengadakan
pesta Tuak, disaat mereka sedang dalam pengaruh alkohol, Yuyun, yang entah
semalam mimpi apa, lewat di jalan depan mereka. Singkat cerita tanpa rencana,
tiba-tiba saja kejadian yang menggemparkan itu terjadi. Kejadian tersebut
seolah tidak terduga, baik dari sisi pelakunya yang masih anak-anak atau
kejadian yang terungkap yang ternyata dilakukan secara spontan.
GIVE AND GIVE
Kita
sering mendengar istilah Take and Give, yang maknanya kita harus saling memberi
dan menerima. Kemudian banyak yang tidak setuju dengan Take and Give, menurut
mereka dan saya, yang benar adalah Give adn Take, yang maknanya untuk
mendapatkan sesuatu kita harus memberi terlebih dahulu, ibaratnya menabung dulu
baru bisa tarik ATM. Masuk akal.
Rabu, 24 Agustus 2016
POLISI TIDUR
Akhir-akhir ini saya sering
mengantarkan anak perempuan saya berangkat sekolah. Mengantar ke sekolah
menggunakan mobil bukanlah pilihan bijak, akan membuat bad mood karena macetnya
jalan baru Bogor, dan berimbas anak terlambat sampai di Sekolah. Pilihan bijak
adalah menggunakan motor, cepat, murah dan anti macet, meskipun sedikit lebih
beresiko jatuh dibandingkan berkendara dengan mobil
HIDUP ITU HARUS 100%
Saya
pernah baca tulisan segedhe gambreng berupa baliho di komplek tentara di daerah
magetan “JANGAN BERANGKAT KALAU RAGU-RAGU”. Mungkin saja maksudnya adalah jangan berangkat
berperang kalau takut, jangan berangkat berperang kalau ragu-ragu, jangan berangkat berperang kalau gak yakin… Mungkin
mengnadung makna ‘untuk melakukan sesuatu harus yakin dan totalitas’. Maaf ya
pak tentara kalau saya salah menafsirkan. Begitu juga dengan slogan Pemandam
Kebakaran “pantang pulang sebelum api padam”.
Selasa, 23 Agustus 2016
SAYA BERUNTUNG, BAPAKKU TAK MEMBELIKANKU MAINAN
Saya
ingat jaman kuliah tahun 90-an, dimana handpone masih menjadi barang langka,
begitu pula dengan internet. Kondisi ini memaksa para mahasiswa termasuk saya
harus keluar masuk perpustakaan, tidak hanya di dalam kota, bahkan sampai
berburu literatur sampai ke Jakarta. Menempuh Semarang – Jakarta PP hanya untuk
mendapatkan beberapa paragraf kalimat penting untuk sumber pustaka. Bagi anak
jaman sekarang, mungkin susah membayangkan apa yang dilakukan orang tua mereka
di jaman berjuang kala itu. Di mana saat ini mendapatkan berlembar - lembar
bahkan mendapatkan puluhan buku (e-book) sekaligus bisa didapat dalam hitungan
menit, cukup bermodal koneksi internet dan gadjet. Beda jaman, beda perjuangan
dan tantangan.
Senin, 22 Agustus 2016
ARE U AN ORDINARY OR EXTRA ORDINARY PEOPLE?
Tulisan: Milka Santoso
“Apa
kabar bu?” Tanya Salah satu mantan rekan kerja Saya di perusahaan lama
“Luar
biasaaaa” Jawab Saya spontan. Suara
di ujung telepon sana terdengar tertawa. “Bu Milka tuh memang dari dulu luar
biasa….”
Percakapan
berlanjut ringan mengenai beberapa rekan-rekan yang sedang mencari kerja dan
butuh bantuan Saya.
Minggu, 21 Agustus 2016
PERTEMUAN YANG DIATUR OLEH ALLAH
Kapan terakhir kali Anda berdo’a?
Maksud saya, Anda pasti setiap hari berdo’a
sesuai dengan keyakinan masing-masing, tapi berdo’a dengan kusyuk, berdo’a yang
dikarenakan benar-benar dalam kondisi perlu jawaban, mungkin kita semua tidak
benar-benar sering melakukan.
Manusia dilahirkan dengan ego-nya
masing-masing, yang kadangkala membuatnya lupa bahwa semua yang terjadi, semua
yang diterima, semua hasil baik atau buruk, ada campur tangan Tuhan. Manusia
berusaha, Tuhan yang menentukan, begitu kurang-lebih kalimat yang pas untuk
menggambarkan hal ini. Pencapaian adalah hasil dari kombinasi antara Usaha dan
Do’a, bahkan Tuhan pun memastikan, bahwa Dia tidak akan merubah nasib suatu
kaum kecuali mereka Berusaha, artinya Do’a saja tidak cukup, usaha saja juga
salah.
Sabtu, 20 Agustus 2016
CUSTOMER NETWORK MARKETING, MENJADIKAN KONSUMEN SEBAGAI AGEN
KUPAS TUNTAS 'CUSTOMER NETWORK MARKETINNG'
D'LIGHT CAFFE
SABTU, 27 AGUSTUS 2016
PKL. 10:00 WIB - 13:00 WIB
Fasilitator: Kristiyawan Widyantoro
MLM telah menjadi sebuah
fenomena dalam dunia bisnis dan telah menjadi bisnis yang mendunia. Terbukti
menjadi strategy bisnis yang mampu menhadapi tatangan, bahkan dalam kondisi krisis
ekonomi sekalipun.
Pada kegiatan sharing ini, tidak
akan dibahas sebuah perusahaan MLM ataupun menawarkan bisnis MLM, tetapi akan MENGUPAS
IDE dari sebuah bisnis yang menjadikan konsumen sebagai kekuatan untuk
pengembangan pasar (Customer Network Marketing). Inilah yang menjadi roh dari
bisnis MLM.
Customer Network Marketing telah
berkembang sangat luas, tidak hanya di bisnis MLM, tetapi network marketing juga
telah merambah bisnis lain. Tidak hanya dunia “offline” tetapi juga menyusup ke
dunia “online”. Bagaimana penerapannya di masa sekarang? Tentang Network
Marketing akan dibahas dan dikupas tuntas dalam Sharing D’LIGHT INSPIRATION
GATHERING, 27 Agustus 2016, pkl 10:00 wib
Melalui Sharing ini, hasil yang ingin didapatkan peserta dari seminar dan diskusi adalah mendapatkan pemahaman :
- Pro kontra bisnis MLM dan banyaknya perusahaan MLM baru memberikan gambaran potensi bisnis dengan memanfaatkan jaringan bisnis konsumen.
- Customer network marketing tidak hanya milik perusahaan MLM. Berbagai bidang usaha juga bisa menerapkannya untuk produk berupa barang maupun jasa. Istilah “member get member”, “referral program”, “partnership”, “affiliate marketing”, dan lainnya digunakan untuk pengembangan bisnis.
- Customer Network Marketing bisa diterapkan pada bisnis dengan skala perusahaan besar maupun usaha pribadi.
- Gambaran umum MLM -Membahas sejarah dan perkembangan Direct selling dan MLM di dunia dan Indonesia
- Latar Belakang MLM - Pemikiran dasar mengapa bisnis ini dikembangkan dan berkembang pesat
- Konsep MLM - Bagaimana perusahaan MLM mengemas bisnis jaringan menjadi sebuah kekuatan bisnis
- Analisa tentang MLM - Tantangan dan peluang bisnis MLM dalam masa kini
- Penerapan customer network marketing - Berbagai penerapan pemanfaatan jaringan konsumen tidak hanya dalam perusahaan MLM
- Prospek customer network marketing - Analsia peluang pengembangan bisnis dengan memanfaatkan Customer Network Marketing di masa datang
Kristiyawan Widyantoro
- 19 tahun berkecimpung di dunia direct selling dan MLM baik sebagai pelaku maupun manajemen di bagian sales & marketing, business development, product management maupun training
- Dua kali merintis perusahaan baru di bidang direct selling dan MLM
- Kini menjabat sebagai Marketing Manager di PT BioVital Indonesia
FREE - Terbatas untuk 30 peserta
- Laurensia: +62 813-8124-5988
- Dion : +62 811-177-191
Salam Smart Life
Joko Ristono
Jumat, 19 Agustus 2016
SAAT HIDUP TERASA BERAT
Menjalani hidup itu seperti roda yang berputar, kadang diatas, kadang
dibawah. Kita harus menyadari hal ini, sehingga tidak shock ketika sedang
terburuk di bawah. Setiap orang punya masalahnya sendiri, ada saat-saat baik
dan buruk dalam kehidupan ini. Selain itu, ada juga saat-saat di mana kita
merasa hidup sangat berat, jatuh berkali-kali, dan masalah yang bertubi-tubi.
DOMBA, SERIGALA DAN ANJING GEMBALA
Ada 3 tipe
manusia dimuka bumi ini, bisa dianalogikan dengan 3 jenis binatang ini: Domba,
Serigala dan Anjing Gembala
DOMBA:
Jika
kebencian mendatangi mereka, dia tidak tahu cara untuk melindungi dirinya
SERIGALA:
Predator mereka memakai kekerasan untuk memenuhi keinginannya, memangsa yang
lemah dan bodoh.
ANJING
PENJAGA:
Mereka yang diberkati bakat agresi, cerdas, kuat dan mampu melindungi
kawanannya, mereka adalah keturunan langka untuk menghadapi SERIGALA
Selasa, 09 Agustus 2016
TEORI KECOA UNTUK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
A Great Inspiring Story di share di
Salah satu Group WhatsApp Saya kemarin:
Pidato yang indah oleh
Sundar Pichai - seorang Alumni IIT-MIT dan Global Head dari Google
Chrome: Teori kecoa untuk Pengembangan Pribadi
Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu
tempat dan mendarat di seorang wanita.
Dia mulai berteriak
ketakutan.
Dengan wajah yang
panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha
keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.
Reaksinya menular,
karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.
Wanita itu akhirnya
berhasil mendorong kecoa tersebut pergi tapi ... kecoa itu mendarat di wanita
lain dalam kelompok.
Sekarang, giliran
wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.
Pelayan bergegas ke
depan untuk menyelamatkan mereka.
Dalam sesi saling
lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan.
Pelayan berdiri kokoh,
menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya.
Ketika dia cukup
percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkannya keluar
dari restoran.
Menyeruput kopi dan
menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan
mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh
mereka?
Jika demikian, maka
mengapa pelayan tidak terganggu?
Dia menangani
peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.
Yang mengganggu wanita
itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk menangani gangguan
yang disebabkan oleh kecoa tersebut.
Disitu saya menyadari
bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang
mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang
disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu saya.
Bukanlah kemacetan
lalu lintas di jalan yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk
menangani gangguan yang disebabkan oleh kemacetanlah yang mengganggu saya.
Reaksi saya terhadap
masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya,
melebihi dari masalah itu sendiri.
Pelajaran dari cerita
ini:
Saya mengerti, saya
tidak harus bereaksi dalam hidup.
Saya harus selalu merespon.
Saya harus selalu merespon.
Para wanita bereaksi,
sedangkan pelayan merespon.
Reaksi selalu naluriah
sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.
Sebuah cara yang indah
untuk memahami ............ HIDUP.
Orang yang BAHAGIA
bukan karena Semuanya berjalan dengan benar dalam Kehidupannya ..
Dia BAHAGIA karena
Sikapnya dalam menanggapi Segala sesuatu di Kehidupannya Benar .. !! ,,,,,,,
Benar-benar indah,layak
dibaca
Teori Kecoa yang di share oleh
@kurniadiwidyanta itu membuat Saya merenungkan dan menemukan Teori KECOA 2 yang
Saya alami sendiri dalam hidup Saya.
Alkisah beberapa minggu yang lalu, Sabtu pagi, waktu Suami Saya di kantor, sedangkan Saya dan Anak perempuan Saya sedang menonton TV, muncul seekor KECOA, celingukan di depan kami. Anak Saya spontan mengangkat kakinya ke atas bangku, dan setengah menjerit berkata: "Mama.... ada KECOA. "
Alkisah beberapa minggu yang lalu, Sabtu pagi, waktu Suami Saya di kantor, sedangkan Saya dan Anak perempuan Saya sedang menonton TV, muncul seekor KECOA, celingukan di depan kami. Anak Saya spontan mengangkat kakinya ke atas bangku, dan setengah menjerit berkata: "Mama.... ada KECOA. "
Saya dengan sigap segera bangkit,
refleks mengambil sepatu kets Saya, membunuh KECOA itu, dan membuangnya keluar.
Beberapa hari kemudian, malam hari,
waktu Saya dan Suami Saya sedang menonton TV, muncul seekor KECOA (mungkin ini
saudara KECOA yang Saya bunuh datang untuk membalas dendam). Namun anehnya
waktu KECOA itu datang, refleks, Sayalah yang segera naik ke atas bangku dan
dengan spontan menjerit : "Papa... ada KECOA!"
Suami Saya berdiri dengan tenang
mengambil sapu, dan menyapu KECOA itu keluar.
Sesudah membaca Teori Kecoa untuk
Pengembangan Pribadi yang di Share Pak Kurniadi kemarin, Saya
tergelitik untuk memikirkan, kenapa reaksi Saya (terhadap KECOA) begitu
berbeda, saat suami Saya ada, dan saat suami Saya tidak ada?
1. Manakala Saya cuma berdua dengan Anak
Saya, naluri Saya mengatakan bahwa dialah yang harus di lindungi dan
Sayalah yang mau tidak mau, harus melindunginya
(dari KECOA)
2. Manakala Saya bersama dengan Suami Saya, yang terjadi adalah sebaliknya, naluri Saya mengatakan Sayalah yang harus dilindungi, dan Suami Saya lah yang paling bertanggung jawab untuk mengusir KECOA itu keluar.
2. Manakala Saya bersama dengan Suami Saya, yang terjadi adalah sebaliknya, naluri Saya mengatakan Sayalah yang harus dilindungi, dan Suami Saya lah yang paling bertanggung jawab untuk mengusir KECOA itu keluar.
Manakala Saya bersama-sama dengan dia, seakan-akan skill membunuh KECOA Saya
hilang. Anehnya di dalam berorganisasi,
terkadang kita menemukan juga hal yang demikian:
Manakala kita merasa kita adalah orang no.1 yang diberikan tanggung jawab untuk
menyelesaikan masalah, kita akan menjadi orang yang sangat berani untuk
bertindak, namun saat kita merasa ada orang lain yang lebih berwenang dan lebih
bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah, kita lepas tangan dan bahkan
ikut ketakutan, seakan-akan skill kita untuk menyelesaikan masalah
hilang. Disitulah terkadang saya merasa sedih.
Beberapa orang dominant yang Saya kenal,
berubah menjadi tidak dominant, begitu mereka bertemu dengan orang SUPER
DOMINANT . Begitu ada bersama-sama dengan orang yang dianggap lebih bisa
mengambil keputusan, orang-orang Dominant ini kehilangan skill pengambilan
keputusan mereka.
Padahal menunggu orang lain mengambil
keputusan untuk kita, sementara kita juga sebenarnya bisa mengambil keputusan
itu, akan membuat masalah menjadi lambat untuk diselesaikan.
Menunggu orang lain untuk menyelesaikan
masalah untuk kita, padahal sebenarnya kita juga bisa menyelesaikan masalah itu
akan membuat masalah jadi berlarut-larut, bukan cuma lambat diselesaikan, tapi
bisa juga terlambat diselesaikan.
Dear Leaders,
Pesan moral yang Saya dapat dari pengalaman bersama KECOA ini adalah, JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN KEPRIBADIAN KITA KARENA ORANG LAIN DI SEKITAR KITA, JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN KEKUATAN KITA KARENA ADA ORANG YANG LEBIH KUAT DI DEKAT KITA.
Pesan moral yang Saya dapat dari pengalaman bersama KECOA ini adalah, JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN KEPRIBADIAN KITA KARENA ORANG LAIN DI SEKITAR KITA, JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN KEKUATAN KITA KARENA ADA ORANG YANG LEBIH KUAT DI DEKAT KITA.
Jika kekuatan orang lain membuat kita menjadi lemah, maka organisasi akan
maju dengan lambat, namun apabila kekuatan orang lain, memacu kita untuk kita
juga semakin kuat, maka organisasi akan maju dengan kuat.
Jika Anda adalah seorang pembunuh KECOA,
janganlah kehadiran seseorang mengubah Anda menjadi seorang yang penakut pada
KECOA. Seperti yang diucapkan Suami Saya dengan mesra, waktu
Saya menceritakan teori KECOA ini tadi pagi: "Aku mau,
kamu ada dan tidak ada aku, tetap menjadi Milka yang pemberani"
Saya mengangguk " Ya Pah, Saya
janji mau berubah, nanti Saya akan buktikan kalau ada kecoa lagi" :D
Have a Great Week
End Great People
BE BLESSED - Milka Santoso
BE BLESSED - Milka Santoso
Salam Smart Life
Joko Ristono
Langganan:
Postingan (Atom)