Sukses
bisa lahir dari rasa suka dan bahagia, namun sukses juga bisa lahir dari
sebuah derita. Sukses bisa lahir dari
prestasi namun sukses juga bisa lahir dari rasa frustasi. Sukses bisa lahir
setelah setelah di puji, sukses bisa juga lahir setelah di 'bully'.
Yes,...
sukses adalah hak setiap orang yang menginginkannya. Tidak cukup
menginginkannya tapi selalu berusaha meraihnya, tak cukup berusaha meraihnya
tetapi konsisten menjalaninya, tak cukup konsisten tapi juga perlu kepekaan dan
fleksibelitas menjalaninya...tak cukup ? ya banyak sekali faktor menuju sukses
! Dan saya rasa anda semua pasti lebih tahu dari saya, bagaimana caranya menuju sukses. Namun kali
ini saya tidak ingin membahas tentang cara meraih sukses. Hati saya tergelitik
dan tertarik dengan pengelolaan emosi negatif menuju sukses.
Sukses
dari rasa emosi yang positif itu sudah biasa namun sukses bisa datang dari
emosi yang negatif, rasa frustasi,
kepedihan, hinaan, dendam, cemohan, caci maki, penderitaan dan kekurangan. dll.
Saya sangat kagum dan ikut termotivasi dengan kemampuan orang-orang yang bisa
mengelola emosi negatif menjadi sebuah jembatan menuju kesuksesan.
Adversity
Quotient (AQ)
Bagi
sebagian sahabat mungkin istilah IQ, EQ atau SQ sudah tidak asing lagi sebagai
faktor dalam menuju kesuksesan. Namun ada satu istilah lain yaitu AQ (Adversity
Quotient), yang perlu di perhatikan dan di pelajari. Lalu apakah itu AQ ?
Menurut
Dr. Paul Stoltz, pendiri PEAK learning, AQ adalah "...kemampuan bertahan
seseorang dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan menghadapinya". Hal
itulah yang membedakan antara seseorang dengan lainnya.
Beberapa
contoh di bawah mudah-mudahan bisa menginspirasi anda menuju kesuksesan,
semoga.....
- Jack Ma, Pendiri Alibaba.com, Beberapa kali di tolak melamar kerja. Pernah melamar kerja di KFC, dari 24 orang yang melamar hanya dia yang tidak diterima.
- Inul Daratista, Menjelma menjadi penyanyi yang terkenal setelah merasakan pahit getirnya kehidupan. Kekurangan materi melahirkan dendam untuk hidup sukses.
- Pengusaha terkenal ayam bakar di Jakarta, yang hampir mati di keroyok ketika memulung. Saat itu dia bertekad dan berjanji mengharamkan jadi orang susah dan sengsara seumur hidup.
- Salah satu Motivator terkenal Indonesia, kehidupan masa kecilnya yang serba kekurangan dan di anggap bodoh, menjadi sumpahnya menjadi orangsukses di kemudian hari.
- Jim Abbot, Pemain bisbol Amerika terkemuka yang lahir dengan tangan tidak utuh yang pernah di cemoh dan di anggap tidak mungkin.
- Oprah Winfrey, dengan kehidupan yang tragis di masa kecilnya. Ibunya seorang pembantu dan ia pernah diperkosa beberapa kali. Kehidupan masa kecilnya yang pedih dan tragis, dia rubah menjadi sebuah kesuksesan.
- Febby Salam, pemilik 26 outlet Dapur Iga yang pernah dihina dan dianggap tidak mampu, kini menjelma menjadi pengusaha sukses.
- Adam Khoo, Milyarder muda yang dianggap bodoh di sekolah. cemohan guru dan teman-temannya menjadi motivasinya menuju sukses.
Masih
banyak cerita lain seperti Bill Gate, Mark Zukenberg, Steeve Jobs yang di DO
dari kampusnya. Atau Thomas Alfa Edison yang dikembalikan oleh gurunya karena
dianggap bodoh di kelasnya.
Atau
mungkin cerita anda sendiri yang sekarang sudah sukses ? dimana kesuksesan anda
diraih dari rasa dendam atau frustasi, dari kemarahan setelah dianggap tidak
mampu atau kompeten Apapun itu, saya yakin anda mempunyai AQ yang baik...!
So,
"Succes ia not just about what you accomplish in your life, its about
what you INSPIRE others to do"...
Thanks you ...Arigatooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar