Andai saja waktu bisa kuputar, maka
akan kuputar 16 tahun mundur, saat di mana dimana aku mulai mengenalmu, saat
senyumanmu mampu membius hidupku, saat dunia ku indah berbunga-bunga karena
hadirmu
Akan kuputar waktu 16 tahun mundur,
saat engkau mampu membuatku kepayang, menyihirku untuk selalu larut dalam
dekapanmu
Kuputar waktu bukan untuk
menyesalinya, kuputar waktu bukan untuk merubah keputusanku menjadikanmu
belahan jiwaku.. bukan
Kuputar waktu 16 tahun mundur, agar
aku bisa menjadi lelaki lebih baik untukmu, agar aku memastikan semua
kebutuhanmu dan anak-anak kita kelak, kumundurkan waktu agar tidak ada yang
lolos dari persiapanku sebelum aku membawamu dalam bahtera rumah tanggaku
Kini 15 tahun sudah kubawa bahtera
rumah tangga ini, bahtera yang sebenarnya hanya bermodal KEKUATAN CINTA ditambah
keyakinan akan keputusan yang bulat.
Hari demi hari, tahun demi tahun, senantiasa
diisi dengan kasih sayang hingga kekurangan dan kesedihanpun mampu kita kubur
dalam-dalam. Egoisme ku sebagai lelaki bukanlah hal yang mampu mengikis
kesetiaan dan peranmu sebagai istri, justru sebaliknya engkau semakin matang
dan menghayatinya
Tidak seperti layaknya kebanyakan
pasangan yang rasa cintanya terkikis oleh waktu, justru engkau mampu memupuk
rasa cintaku semakin subur. Tidak seperti orang kebanyakan, semakin hari
semakin tumbuh rasa setiamu padaku.
Caramu menjalani hidup bersamaku, semakin
menambah keyakinanku, bahwa kau wanita perkasa, wanita luar biasa yang telah
aku pilih. Dan kau adalah keputusan terbaik yang pernah kubuat dalam hidupku.
Caramu mendidik anak-anak, seperti seorang
begawan yang keras sekaligus lembut, seperti sang guru yang sudah tahu akan
menjadi seperti apa anak didiknya, tidak terpikir Andai peran itu harus kulakukan,
entah apa jadinya
15 tahun kau
bersamaku...
Hariku sepi
tanpa hangatnya kasih darimu, hidupku hampa tanpa ada senyum manismu, raga
seperti tak bertulang tanpa perhatian darimu, jalanku begitu gelap tanpa sinar
cinta darimu,
Engkau telah
membuat diriku begitu yakin untuk melangkah, menggapai mimpi-mimpi. Engkau adalah
warna indah dalam setiap tarikan nafasku, telah kau hapus kesedihanku dengan
hangatnya cinta darimu..
Darimu aku belajar tentang mencintai dan dicintai, belajar tentang kesetiaan, tentang kedewasaan, tentang menjadi nahkoda bahtera, tentang bersyukur, belajar menjadi lebih kuat.
Dan Jalan masih
panjang, masa depan yang lebih indah senantiasa menanti. Bersamamu aku yakin menjalaninya.
Happy 15st Anniversary
cintaku... Terimakasih atas peran hebat yang telah engkau jalani..
Terakhir, saya sisipkan syair lagu yang selalu kita nyanyikan 16 tahun lalu..
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas di mataku
Warna-warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s'lalu
Redahkan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu
Anugerah terindah yang pernah kumilik
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas di mataku
Warna-warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s'lalu
Redahkan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu
Anugerah terindah yang pernah kumilik