Di dalam kehidupan bertetangga, berkeluarga maupun dalam
pekerjaan, sudah tentu kita akan bersosialisasi dengan banyak orang. Karena
tidak ada satu hal pun di dunia ini yang bisa kita lakukan sendiri tanpa
melibatkan orang lain. Sebut saja apa yang kita makan hari ini melibatkan
ribuan orang untuk pada akhirnya bisa kita nikmati, kan kita tidak menangkap
sendiri ikan yang kita santap, kita tidak menanam sendiri padi untuk bisa makan
beras hari ini. Bahkan si penjual nasi yang kita belipun tidak menanam sendiri
padi, tapi dia beli pada penjual, yang mana penjual juga beli dari pedagang,
dan pedagang beli dari tengkulak, dan seterusnya
Dalam pekerjaan, satu project tentu akan melibatkan
banyak orang.
Oleh karena itu, dalam bersosialisasi kita harus belajar
bagaimana mengenal orang lain, agar tidak salah dalam berkomunikasi.
Dilihat dari bagaimana
dia mengerjakan suatu pekerjaan,
Manusia dibagi menjadi 3
level:
Level Rendah
Ada yang menyebut type orang ini
adalah NATO, ngomong doang gak ada action. Punya banyak rencana memang penting,
punya banyak strategy juga penting, punya banyak cara juga sangat penting, tapi
yang terpenting adalah melakukannya. Coba ingat-ingat apakah ada di sekeliling
Anda type orang yang seperti ini? Sangat meyakinkan dalam membuat sebuah
rencana, sangat fasih mengucapkan mimpi-mimpinya, tapi nihil dalam pelaksanaan.
Apapun faktornya, kalau hanya rencana tanpa aksi apalah artinya.
Saya Selalu mengatakan apa yang akan dilakukan dan tidak pernah (bisa) melakukannya (jangan sampai kita jadi golongan ini ... banyak omong tanpa kerja - nato)
Level Sedang:
Kalau dalam agama, disebut riya atau
pamer atas apa yang sudah dilakukan. Proyek bantuan korban bencana banjir itu
sudah selesai saya lakukan, bulan ini saya berhasil menyelesaikan semua
permasalahan di kantor, di tahun lalu saya berhasil merealisasikan semua mimpi,
termasuk membeli mobil baru dan rumah di Sentul City, dan seterusnya.
Tapi golongan orang seperti
ini masih jauh lebih baik karena sudah terbukti mengerjakan pekerjaannya.
Mereka mengatakan apa yang sudah dia
lakukan. Menurut saya lumayan sih, banyak omong tapi banyak kerja. Positifnya
adalah bisa menjadi motivasi dan contoh bagi orang lain.
Level Tertinggi :
Sedikit bicara banyak bekerja. Ini
adalah golongan orang yang paling mulia, dibandingkan type sebelumnya. Mereka mengerjakan
pekerjaan dengan baik tanpa harus berkoar-koar kepada orang lain, istilahnya talk
less do more.
Diperlukan ketulusan dan
keihklasan tingkat tinggi untuk menjadi orang seperti ini, karena jarang orang
yang tidak ingin menceriterakan prestasinya, jarang orang yang tidak ingin
berkoar bahwa pekerjaannya sudah beres.
Hmmm kira-kira saya masuk golongan yang mana yaa?
Intinya,
mari kita selalu berusaha dengan maksimal merealisasikan apa yang sudah
direncanakan, apalagi kalau rencana tersebut sudah diceriterakan ke orang lain.
Seperti janji yang harus ditepati.
Salam Smart Life
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar