Di awal dengan kekawatiran akan budget yang secara hitungan
sangat ketat, apakah liburan akhir tahun ini bisa tetap dilaksanakan? Di pertengahan November 14, rencana liburan sudah disepakati, usulan dari anak2 untuk liburan
di surabaya berujung dengan pembelian tiket kereta Argo Gambir - Surabaya, berangkat usai terima
raport 19 Desember 14.
Twin Waterfall Resort, Villa tempat kami menginap selama di Ciater. Keren, luas, dingin, bangunan serba putih, semua terbuat dari kayu. |
Secara hitungan keuangan akan kacau, mengingat saat ini baru
bulan ke-2 penyesuain penurunan drastis penghasilan bulanan, karena bersamaan
dengan bayar asuransi tahunan, bayar pajak mobil, mobil harus service sebelum
digunakan mudik dan liburan tahun baru..! bagaimana harus menyusun rencana
keuangan liburan akhir tahun, sementara itu kami (berempat sepakat bahwa
liburan akhir tahun adalah wajib agar 2015 dijalani dengan baterei penuh.
The show must go on:
·
Liburan akhir tahun diawali dengan terima raport
19 Desember 14, anak2 dan istri langsung meluncur dengan kereta menuju
surabaya. (Surabaya – Madura – Malang – Madiun – Sragen)
- Malam Natal, saya akan menjemput mereka dengan mobil untuk kembali ke Bogor – seperti biasa perjalanan merupakan liburan tersendiri bagi kami
- Tahun baru (1 malam 2) dilakukan liburan ke Ciater (sari ater)
- Ditutup dengan 2 hari santai di rumah sebelum mulai aktivitas sekolah (anak-anak), memulai aktivitas kerja (ayah), memulai aktivitas ibu rumah tangga (mama)
- Bagaimana dengan biaya... sudahlah, jalani saja, toh kan nanti dapat angpau dari simbah, budhe, pakdhe, saat liburan di kampung.
Surabaya – Suramadu –
Malang – Madiun
20 – 25 desember 2014, Adib, shafa dan mama memulai liburan
akhir tahun dimulai dari surabaya. 20 Sampai di Surabaya, dijemput oleh
keluarga Pakdhe Yoyok di surabaya. (sementara itu bapaknya masih harus banting
tulang mencari nafkah, mereka sudah berlibur). Gak masalah bagi saya sih, toh
kan anak-anak sudah menunjukkan prestasi hebat selama tahun 2014, begitu juga
dengan mamanya talah membuktikan sebagai ibu yang hebat bagi mereka... jadi yaa
selamat meikmati liburan. Di Surabaya sore dan malam hari melakukan wisata ke
Suramadu dan pastinya ke BEBEK SINJAY... sayang sekali tidak bisa foto-foto di
jembatan suramadu (karena memang dilarang oleh pemerintah – ganggu perjalanan
yang lain)
(karena saya nggak ikut, jadi nggak ada foto yang bisa di-share)
Esok harinya dilanjutkan wisata ke malang (Jatim Park),
woow.... Alhamudulillah anak istri sangat menikmati lburan ini, meskipun tanpa
kehadiran bapaknya yang masih sibuk mencari nafkah (heheheh.... memang itu
tugas seorang bapak khan??). istirahat semalam di Surabaya, di rumah r pakdhe,
esok harinya bersama dengan keluarga pakdhe meluncur ke simbah madiun.
Sragen
26 – 27 Desember 2014, malam natal saya melakukan perjalan
dari bogor menuju madiun (mampir sragen) dengan serena! Wuiih pertama kalinya
si Rena di ajak mudik ke Jawa. Sangat nyaman dan sangaaat besar biaya
bensinnya, he he pertama karena harus pertamax, yang kedua memang si Rena
terkenal dengan boros BBM... yaaah apa boleh buat, terbayar lah dengan kenyamanannya!
Alhamdulillah pantura sangat lengang dan aspal sangat mulus, sehingga insiden
yang biasanya selalu terjadi “ranjau lubang jalanan” sama sekali tidak terjadi.
Perjalanan termasuk tidur 2 jam ditempuh selama 16 Jam... sangat lancar. Aaah
ada satu rahasia lagi, biasanya saya saat nyetir perjalanan jauh selalu lamaaa
karena harus berhenti tidur, sedikit-sedikit istirahta karena kantuk, namun
perjalanan kali ini saya sudah persiapkan... saya minta dokter kantor
meresepkan dooping akan mata melek selama perjalana. Done!
Perjalanan Sragen –
Bogor
27 – 28 Desember 2014, kami melakukan perjalanan SANTAI dari
sragen menuju Bogor. Perjalanan mampir ke semarang “city tour” dengan 3 tempat:
soto ayam pak No – Sukun, Klenteng Sam Poo Kong dan lawang Sewu. Puas dengan
city tour kami melanjutkan perjalanan ke Bogor lewat pantura. Lancaar, makan
malam dan sholat magrip + isya di restoran Pring Jajar seputar Tegal.
Pelataran Klenteng Sam Poo Kong |
Hmmmm.. Narsir. Dan hampir semua pengunjung di sini membawa tongsis, dan melakukan persis seperti yang kami lakukan. |
Rehat, di tengah pemandangan yang indah, udara sejuk, tempat yang bersih, oooh nyaman sekali untuk mengistirahatkan kaki setelah kelilling lokasi Klenteng yang luas. |
Salah satu sudut favorit untuk ber-foto |
Kerja selama 3 hari
kecepit 29, 30, 31 Desember 2014
Istirahat sehari, esok harinya 29 des 14 kerja rutin seperti
biasa. Semangaaaat.. Hikmahnya adalah jalanan lengang karena banyak yang cuti!
Banyak profil picture soc med yang lucu-lucu khususnya di tanggal 31 des 14. Intinya, tanggal segini (31) masih kerja di
kantor... kamu karyawan kantoran atau tukang trompet?? Hahahahah.... ada
juga Picture pak SBY Saya tahu kalian
sudah pada tidak konsen kerja, tidak usah pura-pura sibuk begitu!!
Jleeeb.... betul pak, memang demikian, 31 Des 14 sejak pagi sudah tidak konsen
kerja....
Akhirnya 31 Desember 14 pun dapat saya lalui dengan
sukses.... Malam hari packing, karena esok pagi subuh meluncuuur ke Ciater,
pagi-pagi untuk menghindari macet.
Twin Waterfall Resort
Setelah menempuh perjalanan 3,5 jam, termasuk nyasar ke
jalan sempit karena percaya dengan GPS, akhirnya kami menemukan hotel yang
sudah di-booking minggu lalu “twin waterfall resort” yang berjarak 7 km sebelum
object wisata Sari Ater.
Kamar kami - Kereeen. |
Malam Hari - Menjelang makan malam! |
Rencana istirahat + makan siang, trus lanjut ke Sari ater.
Setelah 3 jam istirahat, pukul 14 kami meluncur ke Sari Ater untuk berendam air
panas... yuuup... seperti yang di duga (2 januari 2015) arah sari ater, tidak
bergerak alias maceeet. Setelah berjuang selama 2 jam, kami hanya mampu
menempuh 4 km, tinggal 2-3 km lagi menuju sari ater, dan kami MENYERAAAAH. Putar
balik ke hotel dan merencanakan perjalanan kembali pagi-pagi esok harinya.
Berhenti Makan setelah 2 jam macet menuju Sari Ater - Makan siang menjelang Sore di RM Sari Wangi |
Tetap Semangat dan menghibur diri |
Berlatar belakang kemacetan menuju Sari Ater. Dan akhirnya kami menyerah, untuk kembali ke hotel, Plan B. meskipun tinggal 2 km lagi, dipastikan di sariater Krodit dan tidak mendapatkan apapun... |
Main kartu berempat
Bukan Berjudi tapi Bermain |
Hahahahaha.... seruuuuuu! |
Usai Main Kartu, menikmati Teh dan Kopi |
Menghibur Mama, ayah dan Adiknya... Love of My Lfe - Queen |
Jauh-jauh dari bogor ke ciater hanya untuk main kartu
berempat... hahahahah.... tapi itulah keseruannya. Tawa kami lepas, kebersamaan
kami hangat, kebahagiaan kami terpancar, melalui kartu remi di tangan kami....
Sari Ater
Setelah sarapan pukul 7 di hotel, check out dan 7:30
meluncur ke sari ater. Hanya perlu waktu 10 menit untuk mencapai lokasi. Masih
pagi, parkiran utama sudah penuh, tapi parkiran timur masih kosong. Dan menikmati
seluruh lokasi sari ater (3 januari 15) sampai pukul 13:00.
Pintu Gerbang Timur |
Salah Satu Kolam Air panas |
Antri - Loket belum dibuka |
Kaos Baru, langsung dipakai di dalam kompleks Sari Ater yang sangat luas |
Mampir foto session di kebun Teh |
Tongsis - Senjata Utama |
Hijauuuuuu |
Ditutup dengan Sate
Maranggi – Purwakarta
Liburan ke ciater ditutup dengan menyantap sate maranggi di
purwakarta saat perjalanan pulang ke bogor. Berjaran 50 km dari sariater,
ditempuh dalam cuaca hujaaaan namun lancar, selama 2 jam termasuk mampir sholat
dhuhur dan ashar.
Ludessss: Sate Sapi, Sate Ayam, Sop, Gule, Es Kelapa |
Di sini... Super Ruameeeee! |
Bagaimana dengan LIBURAN ANDA!...
Masih ada 2 hari, sabtu 3 Des 15 dan Minggu 4 Des 15, kami manfaatkan dengan menandatangani TARGET 2015. Dengan baterei Penuh, dengan keyakinan, Pasti Target 2015 Tercapai... Amin
Salam Smart Life
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar