Kali
ini saya akan tuliskan sebuah kisah, sangat inspiratif menurut saya, semoga
bermanfaat buat para pembaca.
Di
suatu negeri terdapat petani yang menanam jagung unggulan, dan selama
bertahun-tahun seringkali memenangkan penghargaan petani dengan jagung terbaik
sepanjang musim. Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan
wawancara dan menggali rahasia kesuksesan petani tersebut.Apa rahasianya
sehingga jagung miliknya senantiasa memenangkan perlombaan dan mengalahkan
hasil panen lainnya.
Hasil
obrolan si wartawan dengan petani, si wartawan itu menemukan rahasia bahwa
PETANI ITU MEMBAGIKAN BENIH JAGUNGNYA KEPADA PARA TETANGGANYA
"Bagaimana
Anda bisa berbagi benih jagung dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya
dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?"
tanya wartawan dengan penuh rasa heran dan takjub.
"Tidakkah Anda mengetahui bahwa
angin itu akan menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah dan
membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam
jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk
silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya harus
membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus pula", jawab si Petani
itu.
Petani ini sangat menyadari hukum
"keterhubungan" dalam kehidupan. Dia tidak dapat meningkatkan
kualitas jagungnya, jika dia tidak membantu tetangganya untuk melakukan hal yang
sama.
Dalam kehidupan ini, jika kita ingin
menikmati kebaikan, kita harus memulai dengan menabur kebaikan kepada
orang-orang di sekitar kita. Jika kita ingin bahagia, maka kita harus menabur
kebahagiaan untuk orang lain. Jika kita ingin hidup dengan kemakmuran, maka
kita harus berupaya pula untuk meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitar
kita.Anda tidak akan mungkin menjadi ketua tim yang hebat, jika Anda tidak
berhasil mengupgrade anggota tim Anda. Kualitas Anda ditentukan Oleh
Orang-Orang di Sekitar Anda. Orang yang cerdas itu sejatinya adalah orang yang
mencerdaskan orang lain, begitu pula orang yang baik adalah orang yang mau
membaikkan orang lain. Dan akhirnya, jika kita ikhlas berbuat kebaikan, maka
Allah melipatgandakan kebaikan di dunia dan akhirat.
Salam Smart Life
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar