RUMPUTKU LEBIH HIJAU DARI RUMPUT TETANGGA!

Kadang kita melihat kehidupan orang lain begitu menyenangkan, mereka hidup harmonis dalam suatu keluarga. Mereka jalan-jalan setiap minggu, menikmati akhir pekan yang menyenangkan. Dalam keseharian sang istri mengantarkan suami sampai gerbang pagar dan cium tangan saat suami berangkat kerja, setelah itu si istri melanjutkan mengurus anak2 yang akan berangkat sekolah, menyiapkan seragam, menyiapkan bekal, memandikan dan akhirnya anak2 mencium tangan si Ibu dan masuk ke mobil jemputan. Sang suami mendapatkan posisi pekerjaan yang baik, mendapat kepercayaan bos, dan karir yang cemerlang. Sang istri usai mengurus anak, berbenah sebentar, karena pekerjaan rumah tangga sudah dikerjakan oleh pembantu, sang istri pun keluar rumah menemui teman2nya untuk bersosialisasi dan pulang sebelum anak2 pulang sekolah. Sepulang sekolah, anak2 mengerjakan PR sebentar, istirahat, main game, main dengan temen2nya di luar, mandi, sholat magrib berjamaah. Apa yang kita lihat seperti kehidupan yang sempurna.

Sementara, mungkin kita masih berkutat dengan daftar tagihan yang belum terbayar, kartu kredit (minimum payment), cicilan motor, cicilan rumah, uang sekolah anak-anak, nebus kalung istri yang digadaikan bulan lalu! Ditambah lagi masalah anak2 yang tak kunjung berprestasi, selalu ranking bawah, main game tiada henti, istri yang malas ngurus rumah sampai2 kita malas pulang ke rumah karena serasa pulang ke kapal pecah… ooh betapa berantakannnya hidup ini. Pekerjaan tidak ada habisnya, dibawa pulang dan dikerjakan dirumah, mengorbankan kehidupan rumah demi pekerjaan, tapi nyatanya tetep saja nggak ada habisnya. Boro-boro gajinya mencukupi kebutuhan hidup, boro2 cukup untuk jalan2 weekend setiap minggu, boro2 buat renovasi rumah, boro2 untuk memiliki mobil keluarga, sekedar untuk memenuhi kebutuhan dasar sudah syukur…

Lalu kalau anda memiliki kehidupan yang tidak menyenangkan, sementara orang lain kehidupannya kelihatan begitu menyenangkan, itu salah mereka? Karena mereka bernasib baik? Karena mereka keturunan orang berada, karena mereka mendapatkan istri yang pandai mengurus rumah dan keluarga? Karena mereka mendapatkan perusahaan yang baik tempat mereka bekerja. Yang jadi Pertanyaan selanjutnya aladah: kalau mereka bisa.. kenapa kamu tidak bisa? Jangan salahkan mereka dong! Yaa waktu kecil jangan kan untuk beli computer, untuk biaya sekolah saja susah, wajar kalau mereka lebih jago dalam bidang IT. Jangan kan untuk kursus bahasa inggris, untuk makan saja semasa kecil saya susah wajarlah dia bekerja di perusahaan asing, jangankan untuk ikut sekolah bola untuk waktu bermain saya habiskan untuk membantu mencari uang untuk kebutuhan keluarga.. oke oke.. cukup, Anda akan memenuhi seluruh halaman hanya dengan kondisi yang tidak menyenangkan yang disalah-salahkan sebagai penyebab Anda terpuruk seperti sekarang ini. 

Stop..!! bagaimana dengan deretan orang terkaya di dunia saat ini, silahkan dibaca kisah mereka! Sebagian besar kondisinya jauh lebih memprihatinkan dengan kondisi Anda. Laksmi Mittal (orang terkaya di Asia) pada masa kecil hidup bersama 20 keluarga besarnya dalam satu rumah beralas tanah, dan lebih sering tidak makan karena kemiskinan. Jackie Chan, pasti anda kenal dong! Orang tuanya hampir menjualnya Rp 260,000 kepada dokter kandungan yang membantunya terlahir, karena tidak mampu memberinya makan. Charlie Chaplin melewatkan masa mudanya sebagai gelandangan di jalan-jalan kota London. Oprah Winfrey dari keluarga broken yang sangat miskin. Apakah kesuksesan beberapa contoh tersebut bisa menjadi contoh bagi Anda? Anda kenal dengan JK Rowling, yang merupakan penulis Harry Porter dan penulis terkaya sepanjang sejarah dengan kekayaan 7.9 triliun-nya. Dia adalah orang miskin yang kehidupannya ditopang oleh santunan pemerintah di inggris. Arnold Schwarzenegger memiliki masa lalu yang tidak menyenangkan, miskin, di tempat dibesarkan tak ada listrik, tak ada toilet, di desa miskin di Austria. Apakah saat ini Anda mengenalnya sebagai orang yang sukses?

Rasanya semua kisah sedih di atas, ternyata hanya sebuah EXCUSE semata, beberapa contoh orang sukses yang berawal dari kehidupan yang begitu susah mementahkan semua deretan alasan yang membuat kehidupan Anda tidak sebaik kehidupan orang lain.

Pada dasaranya semua manusia diciptakan dengan hak yang sama, punya otak dan pikiran yang sama, tubuh yang sama, waktu yang sama-sama 24 jam, dan semua sama punya hak untuk memiliki kehidupan yang baik. Lalu apa yang membedakan? Yaa pasti ada laah.. pasti ada yang membuat kehidupan antar manusia berbeda. Perbedaan nasib? Bukaan! Bukan nasib yang berbeda, yang beda adalah kelakuannya. Ada orang yang rajin ada yang malas, ada yang gigih ada yang loyo, ada yang konsisten ada yang nggak, ada yang punya tujuan jelas banyak yang tidak, ada yang motivasinya bagus ada yang gak semangat, ada yang positif banyak yang negatif. Intinya dalam tubuh yang sama, waktu yang sama, kesempatan yang sama, orang tidak sama sifat dan perilakukan. Itulah yang membedakan hasil akhirnya.

Berikut ada beberapa hal penting, ada 14 hal penting yang bila dilakukan akan membuat hidup Anda yang sulit akan menjadi mudah, mungkin kehidupan yang Anda lihat terjadi begitu manis pada orang lain, akhirnya bisa anda nikmati juga.

Apakah 14 hal ini serta merta sebagai resep ajaib untuk hidup Kita berubah.. bisa iya bisa tidak, tergantung, kembali pada kita lagi, apakah kita menjalankannya atau tidak.

Ya sudah, mari kita coba bahas satu per satu:

      1.     PURPOSE OF LIFE

Bahasa gampangnya, apakah anda memiliki tujuan hidup yang jelas? Mau jadi apa, mau jadi orang seperti apa, mau mengambil peran apa bagi keluarga bagi lingkungan, apakah akan menjadi orang yang biasa – biasa saja, atau jadi orang yang akan tercatat dalam sejarah. Atau bahkan anda tak tahu bahwa hidup harus memiliki arah, jadi hidup mengalir begitu saja?

Bisa jadi Anda memiliki tujuan hidup untuk mengabdi pada kelestarian lingkungan, ada yang mengisi seluruh hidupnya untuk kemanusiaan, ada yang mencoba hidup seimbang antara dunia dan akhirat.

Intinya kita harus menentukan, mau jadi apa, mau berperan apa, mau menjalani hidup seperti apa.

      2.     MOTIVASI

Banyak yang bilang, tanpa motivasi nggak ada bedanya kita dengan orang mati. Tanpa makanan orang bisa bertahan hidup 40 hari, tanpai air bertahan 4 hari, tanpa udara 8 menit dan tanpa motivasi orang tak akan bertahan hidup. Temukan motivasi Anda.. motivasi bisa dari keluarga, dari lingkungan, dari dalam diri, dari orang tua.. dari membaca biografi orang sukses. Intinya cari sumber motivasi Anda! Biasanya dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda akan memiliki motivasi yang kuat, selama ada komitmen dan konsistensi terhadap tujuan tersebut.

      3.     WAKE UP - KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Sifat manusiawi adalah mencari kenyamanan. Kerja aman sebagai pegawai negeri misalnya, (maaf) kerja nggak kerja digaji tetap diterima, dapat uang pensiun nantinya. nyaman di tempat yang nyaman. Ada yang bilang, manusia itu 80% menghindari kesengsaraan dan 20% mencari kenikmatan. Hal inilah yang membuat kita sering merasa nyaman ditempat kita berada saat ini, pekerjaan yang rutin dilakukan dengan mudah, standar hidup yang tercukupi oleh keuangan saat ini (padahal jauh di bawah standar orang lain), seringnya melihat kebawah, membuat kita jauh lebih baik dibanding orang lain yang di bawah sana, membuat kita tidak ambisius lagi. Lihatlah orang-orang yang sukses dalam hidupnya! Mereka adalah seorang penyuka tantangan, pengambil resiko dan selalu kabur dari kenyamanan. Dalam agama juga sudah diajarkan, apabila kita sama dengan hari kemarin maka kita adalah orang yang merugi, dan kalau lebih buruk dari hari kemarin, kita adalah orang yang celaka! That’s why we must move on, moving to the biggest thing! Escape from comfort zone! Berani??

      4.     HADAPI MASALAH

Bayangkan anda sedang berjalan, kemudian Anda bertemu dengan jalan buntu! Betapa lucunya saat kita ketemu jalan buntu dan kita berhenti di situ dan tidak mencari jalan keluar. Persis! Saat kita ketemu masalah, itu adalah jalan buntu, kalau kita tidak menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut, maka kita akan se-lucu orang yang ketemu jalan buntu dan diam ditempat. Jadi .. hadapi masalah. Bukankan Tuhan sudah menjelaskan bahwa “semua masalah sudah dipasangkan dengan solusinya, semua penyakit itu ada obatnya” Jadi tetep mau berhenti di ujung jalan Buntu. Masalah tidak seberat kenyataannya, masalah tidak lebih besar dari kemampuan kita (dan ini Janji Tuhan), masalah hanya kelihatan sulit saat kita belum menghadapinya. Mau Bukti? Mau bukti bahwa masalah itu tidak lebih besar dari diri kita? Coba Anda ingat, dari lahir sampai saat ini, pernahkan mengalami masalah yang Anda rasa sangat berat, membuat stress, seolah2 dunia akan berakhir? Yaaa sebutkan.. pasti pernah mengalaminya. Lalu kenapa kita masih ada sampai saat ini? Yuup, betul sekali, itu karena kita selalu bisa mengatasi masalah!

      5.     BERUBAH

Tidak ada yag abadi di dunia ini, yang abadi itu ya perubahan itu sendiri! Semua berubah, berubah menjadi lebih baik, menjadi lebih maju, lebih efisien, lebih praktis, lebih bermanfaat, lebih kaya, lebih berkontribusi!

Anak-anak kita mungkin tidak pernah mengenal kaset, apalagi fungsi pensil yang dihubungkan dengan kaset.. hahahah, atau bahkan mereka akan kaget kalau jama dulu untuk melihat hasil foto harus menunggu 1 bulan, dicuci dulu baru kemudian dicetak. Anak-anak kita tidak pernah tahu bahwa jaman dulu ada telegram, jaman dulu ada mengirimkan berita lewat kantor POS… yaa, semuanya berubah begitu cepat.

Lalu bagaimana dengan diri kita? Berubah, atau dalam ajaran agama disebut ‘hijrah’, wajib dilakukan. Berubah dari pemalas menjadi rajin, berubah dari orang gak update jadi kutu buku, berubah jadi menghargai waktu, berubah lebih sholeh, berubah lebih dewasa, berubah menjalani hidup sehat, dan lainnya. Itulah mengapa minimal setiap setahun sekali orang membuat resolusi, resolusi yang menyatakan dirinya akan berubah menjadi lebih baik, dirinya akan mencapai target-target yang belum pernah dicapai sebelumnya! Apa yang terjadi saat kita tidak mau berubah? Ya, kita akan menjadi jago pedang tak tertandingi sementara kita hidup di jaman senapan otomatis! Keahlian kita nggak ada gunanya, salah waktu!

      6.     POSITIVE

Ratusan, mungkin ribuan motivator menyatakan bahwa perpikir dan perperilaku positif-lah yang akan membawa kesuksesan seseorang. Dan saya yakin tidak perlu dijelaskan panjang lebar, apa itu positive. Berpikir positif sudah seharusnya akan membawa kita pada tingkah laku positif, dan tingkah laku positif akan membersikan hasil positif. Yang jadi masalah, berpikir positif tidak semudah teorinya, begitu banyak kejadian dan hal buruk yang kita lihat dan menimpa kita, membuat kita terpengaruh untuk berpikir negative. Berita orang jahat di TV, berita koruptor di Koran, berita pejabat yang selingkuh dan ribuan hal negatif yang memapar kehidupan kita. Berat rasanya untuk tetap berpikir positif. Laah kalau berpikir positif saja godaannya begitu berat, bagaimana dengan bertindak positif? Pasti lebih susah lagi. Niat baik hanya akan terlaksana pada orang yang memiliki motivasi kuat ditambah komitmen untuk konsisten!

Mulailah berlatih untuk selalu berpikir positif, punya pengalih perhatian setiap pikiran kita lari ke hal negative. Begitu pikiran lari kepada kesedihan, pikiran lari pada kesulitan, segera alihkan dengan music misalnya, alihkan dengan sengaja mengucapkan kata-kata positif. Berlatihlah dan akhirnya akan terbiasa untuk selalu positif. Ingat pikiran positif membawa tindakan positif, tindakan positif akan memberikan hasil positif.

      7.      TIME IS MONEY? NO.. TIME IS EVERYTING

Celakalah orang yang membuang-uang waktu. Satu-satunya hal yang tidak bisa diulang di dunia ini adalah waktu. Saat kita bisa menyelesaikan pekerjaan 10 menit, kita mengerjakannya 1 jam, dan pekerjaan 1 hari dikerakan 1 minggu. Menunda adalah sifat yang sangat manusiawi, tapi sangat salah. Bukankan hal lain sudah menunggu untuk dikerjakan. Kehilangan waktu bukan saja karena kebiasaan menunda, ada orang yang bekerja dengan cepat ada yang lambat! Skill membuat orang cepat, motivasi membuat orang cepat, dead line membuat orang bentindak cepat! Faktanya skill, motivasi dan dead line sering dilanggar.

Kalau orang bilang waktu adalah uang, ya benar adanya, emmbuang waktu sama denagn membuang peluang, membuang peluang sama dengan membuang uang. Tapi tidak cukup dengan pepatah waktu adalah uang! Waktu adalah segalanya, bukankan tadi kita sudah sepakat bahwa waktu tidak bisa diulang. Menyia-nyiakan waktu adalah membuang semua kesempatan dan hal baik yang bisa kita raih.

      8.     TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA

Banyak yang merasa rendah diri denagn kondisi fisik, banyak pula orang yang merasa minder karena kemiskinan, lebih banyak lagi orang yang frustasi karena tak memilliki kepandaian dan pengetahuan. Jangan pernah menjadi orang lain, jangan pernah melihat orang lain lebih baik dari kita! Betul mungkin dalam hal tertentu mereka lebih baik, tapi kita punya kelebihan dalam hal lain. Bayangkan kalau misalnya Tukul Arwana tidak ammpu memanfaatkan kekurangannya menjadi kelebihan, atau Yati Pesek, atau Elly Sugigi.. Maaf ketidaksempurnaan secara fisik dimanfaatkan sebagai kelebihan dan itu berhasil. Siapa yang bisa menyangkal kesuksesan Tukul Arwana. Biarkan rumput tetangga lebih hijau, karena semua tetangga juga iri dengan rumput di rumah kita yang kelihatan lebih indah di mata mereka. Jangan perna berusaha menjadi sempurna, karena tidak ada yang sempurna, jadilah yang terbaik dengan kelebihan kita.

      9.      KENALI DIRI
    Kita cenderung untuk under-estimate terhadap diri sendiri, melihat orang lain lebih hebat dari kita, seolah begitu banyak hal yang orang lain bisa lakukan yang kita tidak bisa lakukan, pada akhirnya kita minder. Pengalaman dalam menjalani kehidupan membuat kita semakin mengenali potensi diri kita, ternyata kita bisa melewati permasalahan yang mungkin tidak terpikir sebelumnya untuk mengatasinya. Mengenal diri sendiri bukanlah pekerjaan mudah, namun manfaat mengenali diri sendiri akan membuat kita optimis dalam melangkah selanjutnya.

    Pada saat kita mendapatkan cobaan, kita akan merespon sesuai dengan potensi yang kita miliki, potensi dimiliki berdasarkan pengalaman hidup - Itulah diri kita. Saat kita mendapatkan kejadian yang tidak terduga, misalnya tiba2 mobil kita terserempet motor, mungkin saja kita langsung berseru “sialan”, “kurang ajar” atau mungkin ‘innalillahi…” … ungkapan spontan itu adalah diri kita!

     Pada saat kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga… perasaan kita saat kehilangan, itulah diri kita.

     10.   JADI DIRI SENDIRI
     Untuk berkembang dan menuju kesuksesan ada cara mudah yaitu dengan cara meniru orang lain. Tak jarang saking pingin sukses seperti yang diidolakan, kita menjiplak persis pada orang tersebut. Cara berpakaian, cara berjalan, cara berbicara cara bersikap.. yang jelas-jelas setiap orang itu diciptakan berbeda satu dengan lainnya. Menjiplak tidak ada membawa kesuksesan. Teori ATM (amati – tiru – modifikasi) hakekatnya adalah kita belajar dari yang orang lain lakukan dan kita modifikasi sesuai dengan diri kita. Keyakian bahwa setiap orang diciptakan berbeda, dengan garis kesuksesan sendiri – sendiri harus dimiliki setiap orang. Keyakinan ini akan membuat kita percaya diri akan kesuksesan diri sendiri tanpa harus meniru orang lain. Faktanya memang kita akan mencari seperti orang2 di sekitar kita, baik tingkah laku ataupun kesuksesannya, itu benar adanya. Saat berkumpul dengan para para direktur, sudah barang tentu akan mempercepat proses kita menjadi direktur, kalau sehari-hari bergumul dengan para penjahat, jadilah diri kita penjahat… yaa namun tetap direktur dan penjahat dengan karakter yang berbeda.

      11.    PASSION
    Setiap orang memiliki memiliki gairah pada hal tertentu, cemangat pada hal tersebut dan menjadi produktif pada hal tersebut. Yaah .. passion, setiap orang memiliki passion-nya masing-masing. Hal inilah yang membuat seseorang mengambil peran, berkontribusi dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Apakah ada orang yang bekerja dan berkarya tapi bukan pada passion-nya? Banyak. Kesuksesan dan produktifitas sangat ditentukan oleh kesesuaian bidang dengan passion-nya. Temukan passion Anda dan sukseslah di sana!

      12.   BERSYUKUR
      Apabila umat bersyukur maka nikmat akan dilipat gandakan – itulah Janji Tuhan. Itulah kenapa setiap kali kita bersyukur, hidup terasa lebih damai dan mudah dijalani. Rasa sedih hilang, saling menyayangi sesama, tidak mudah marah, sabar dan banyak hal baik lainnya terjadi saat kita bersyukur. Apakah bersyukur berarti pasrah dengan keadaan yang kita alami? SALAH.. justru rasa syukur akan mengejawantah dalam tingkah kita yang semakin keras berusahan, semakin rajin bekerja, menghargai peran.. itulah bentuk syukur. Bersyukur berarti bentindak sepenuh hati, tidak ragu-ragu dan selalu berlaku maksimal, seratus persen dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Menghargai diri apa adanya adalah bentuk rasa syukur kita. Memiliki kekurang fisik misalnya, bila disyukuri akan menjadi kelebihan yangmembawa kesuksesan – sudah banyak sekali contoh kesuksesan seperti ini.

      13.   KESEIMBANGAN
    Work Hard Play Hard, adalah salah satu bentuk keseimbangan. Memikirkan Dunia sekaligus memikirkan akhirat adalah bentuk keseimbangan. Seimbang antara pekerjaan, keluarga, sahabat, ibadah dan semangat kadang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun harus diusahakan. Kebahagiaan yang kita cari harus diupayakan antara bahagia secara materi, bahagia secara emosi dan bahagia secara spiritual. Keseimbanganlah yang akan membuat hidup kita terasa nikmat untuk dijalani.

14. BERGEMBIRALAH - MENIKMATI HIDUP

Maraknya berita tentang bunuh diri, tentang orang – orang yang stress, berita tentang orang yang berperilaku buruk menghiasi media kita sehari – hari. Ketidakmampuan orang untuk mengendalikan diri, mengatur ritme hidup, terlampau focus pada masalah, pada akhirnya membuat mereka hilang keseimbangan dan yang paling fatal berakhir dengan bunuh diri. Siapa bilang hidup di kota besar seperti Jakarta tidak stress, sudah pasti lah. Keluar rumah jam 5 subuh dan pulangs sampai rumah jam 11 malam, waktu yang digunakan sekedar untuk mengais rejeki rata - rata orang Jakarta begitu panjang. Persaingan di pekerjaan, persaingan di jalan menuju tempat kerja tak ayal membuat orang-orang emosi, tegangan tinggu. Namun kondisi ini tidaklah masalah bagi orang yang mampu menikmati-nya, mengingat di sinilah tempat mudah cari uang. Bergembi di akhir pecan bersama keluarga, hang-out bersama teman-teman usai pulang kantot, memanjakan diri dengan barang-barang branded dan banyak kenikmatan yang bisa dilakukan untuk bergembira menikmati hidup.

Demikian ulasan singkat mengenai 14 hal yang bila kita lakukan, niscaya hidup akan menjadi lebih mudah dijalani, masalah bisa dilewati dengan mudah dan bahagia bisa dicapai. Dengan 14 hal tersebut, rasanya kita akan berujar bahwa RUMPUT KU LEBIH HIJAU DARI RUMPUT TETANGGA!

Salam SmartLife
Joko Ristono