Motivasi dari orang lain
Dalam dunia kerja, produktifitas
karyawan ditentukan salah satunya oleh motivasi diri, selain factor kompetensi
tentunya. Urusan motivasi, perusahaan ini sangat jago, salah satu caranya
adalah dengan melakukan kegiatan chore dan shure.
Chore adalah apel pagi, sebelum memulai
aktivitas pekerjaan, sedangkan shure adalah apel malam, untuk mengakhiri
seluruh rangkaian aktivitas pekerjaan hari itu. Apa bedanya dengan apel pagi di
militer, ya mungkin Anda sering melihat apel pagi dalam bentuk upacara bendera,
kemudian ada pengarahan dari komanda, pembacaan sapta marga.
Dalam kegiatan Chore dan shure ada
pembacaan filosofi perusahaan dalam bahasa jepang dan bahasan Indonesia,
dipimpin oleh seorang staf secara bergantian dan langsung diikuti oleh seluruh
staf. Seperti pembacaan pancasila pada upacara bendera, petugas membacakan dan
peserta mengikuti.
Bacaan dalam Chore dan Shure
Chore adalah switch on seorang karyawan
untuk siap bekerja, sebaliknya shure adalah switch off. Dalam rangkaian
kegiatan ini dilakukan pembacaan filosofi perusahaan sebagai penyemangat dan
sebagai pengingat hakekat bekerja itu seperti apa.
Filosofi perusahaan (Za She). Filosofi perusahaan saya bekerja ini
adalah “demi kebahagiaan semakin banyak orang”, yang berarti semua kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memberikan kebahagiaan
kepada sebanyak mungkin orang. Rencana penjualan, strategi, loyalty program,
pengembangan produk, event gathering, apapun kegiatannya harus didasarkan pada
filosofi ini. Bagaimana seorang karyawan mengejawantahkan filosofi ini, yaitu
dengan kerja keras, jujur, tulus dan gigih.
ZA SHE
Yori ōku
no hitobito no shiawase no tame ni
Hitotsu kinben
diare
Hitotsu
shojiki diare
Hitotsu Seijitsu
diare
Hitotsu nintai
tsuyo kuare
MOTO BEKERJA
Demi
kebahagiaan semakin banyak orang
Harus kerja
keras
Harus jujur
Harus tulus
Harus gigih
Empat rasa terimakasih (Yotsu no Kansha). Bahwa bekerja itu berinteraksi dengan banyak pihak, tanpa mereka kita tidak akan berhasil. Oleh karena itu ada ungkapan “empat rasa terima kasih”. Yaitu terimakasih kepada seluruh customer, terimaksih kepada seluruh rekan kerja, terimakasih kepada semua yang berhubungan dengan saya dan terimakasih kepada yang menghidupi saya. Ini adalah ungkapan yang mendalam, sebagai bentuk rasa syukur dan terimakasih.
YOTTSU NO KANSHA
Hitotsu okyakusama no minasan
arigatogozaimasu
Hitotsu Kaisha no minasan
arigatogozaimasu
Hitotsu watashi ni kakawari no
minasan arigatogozaimasu
Hitotsu watasio ikasite kudasaru
minasan arigatogozaimasu
EMPAT RASA TERIMAKASIH
Untuk seluruh
customer terimakasih
Untuk seluruh
rekan kerja terimakasih
Untuk semua
yang berhubungan dengan saya terimakasih
Untuk semua
yang menghidupi saya terimakasih
Empat Arti Cinta (Yotsu no Ai). Bekerja harus didasari rasa cinta, yaitu “cinta sebagai motivasi utama”. Cinta yang seperti apa? Cinta itu adalah mempercayai segalanya, memaafkan segalanya, menerima segalanya dan cinta mengakui segalanya.
YOTTSU NO AI
Ai o
daichi no doki to shite
Hitotsu
aiwa subete o shinjiru
Hitotsu
aiwa subete o yurusu
Hitotsu
aiwa subete o ukeireru
Hitotsu
aiwa subete o mitomeru
EMPAT ARTI CINTA
Cinta sebagai
motivasi utama
Cinta
mempercayai segalanya
Cinta
memaafkan segalanya
Cinta menerima
segalanya
Cinta mengakui
segalanya
Petunjuk mewujudkan mimpi (Rhinen no Jissen kun). Dan ada kata-kata
penyemangat yang sangat luar biasa, yaitu “petunjuk mewujudkan mimpi”. Saya
agak sedikit lupa, maklum sudah bertahun-tahun tidak membacanya.
RHINEN NO JISENKUN
Jisen jisen matta jisen
Shuren Shuren matta Shuren
Yatte yatte yaritosu
Ore ga dare ga dara ye ga ya ru
Ima o itte itsu dekiru
Yate yara na e koto wana e
Yara shiku dekiru waka gana e
LANGKAH MEWUJUDKAN VISI
Terapkan
terapkan dan terapakn
Latih latih
dan latihlah
Lakukan
lakukan dan terus dilakukan
Bila tidak
dilakukan, siapa akan melakukan
Bila sekarang
tidak dilakukan, kapan akan terwujud
Bila ada kemauan,
tidak ada yang tidak bisa dilakukan
Tanpa
melakukan, tidak akan terwujud
Bayangkan semua bacaan tersebut
dibacakan dengan penuh semangat dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia setiap
pagi untuk memulai aktivitas kerja, disertai dengan gerakan sesuai dengan
bacaannya. Usai membaca yang ngantuk jadi seger dan yang loyo jadi semangat dan
akhirnya kerja lebih produktif.
Briefing Pekerjaan
Usai membaca filosofi perusahaan
dilanjutkan dengan kegiatan briefing, yang menyampaikan informasi dan membahas
rencana kerja hari ini. Rasanya ini juga dilakukan di perusahaan-perusahaan
lain.
Motivasi
Sebagai penutup, kegiatan chore
diakhirnya dengan penyampaian motivasi dari staf, secara bergantian setiap hari
dan dilanjutkan motivasi dari pimpinan cabang. Bagi staf yang bertugas ini
adalah cara untuk melatih menyampaikan pendapat, menyampaikan kata-kata
motivasi sekaligus seorang staf dituntut untuk belajar karena harus memberikan
motivasi kepada rekan kerjanya. Bagi atasan, momen ini sangat penting, untuk
mengawali hari pesan yang memberikan semangat kepada anggota team dari seorang
leader sangat dibutuhkan.
Selanjutnya
ditutup dengan do’a.
Tentu ini adalah salah satu upaya
perusahaan untuk mempertahankan motivasi karyawan, menanamkan nilai-nilai
perusahaan dan juga sebagai ajang untuk penyampaian informasi penting tentang
policy sekaligus sebagai ajang untuk pemberian penghargaan karyawan.
Joko Ristono
Arigato gozaimasu pak, setelah lama tak menerapkan apa yg bapak tulis diatas, saya jadi kangen dan akan saya terapkan di tempat kerja saya sekarang.
BalasHapus