Bayangkan anda sedang mengendarai sepeda motor, belum terlalu mengenali jalan yang dilewati, kemudian Anda bertemu dengan jalan buntu! Apa yang akan anda lakukan? Yaa, pasti anda akan berhenti sejenak, tersenyum dalam hati, selanjutnya berputar cari jalan lain, bertanya bila ada orang di sekitar bila diperlukan. Bayangkan betapa lucunya saat kita ketemu jalan buntu dan kita berhenti di situ dan tidak mencari jalan keluar.
Persis! Saat kita bertemu denga permasalahan,
bisa diibaratkan sebagai jalan buntu (jalan yang seolah buntu), faktanya selalu
ada jalan keluar dari jalan buntu. Sebaliknya bila kita tidak menghadapi dan
menyelesaikan masalah tersebut, maka kita akan se-lucu orang yang ketemu jalan
buntu dan diam ditempat. Jadi apa yang seharusnya Anda lakukan? Hadapi masalah!
Kita pernah menghadapi masalah besar, dan semua baik-baik
saja
Berapapun usia Anda saat ini, itu berarti pernah melewati sejumlah tahun hingga Anda sampai di titik ini, dengan buku ini di genggaman Anda.
Mari pejamkan mata sejenak, meri kita
flash back, bayangkan tahun-tahun yang pernah Anda lalui, bayangkan seluruh
peristiwa yang pernah Anda alami. Bila peristiwa itu peristiwa besar pasti anda
akan dengan mudah mengingatnya. Saya minta pilih salah satu peristiwa dimana
Anda bertemu dengan permasalahan yang begitu besar (menurut anda saat itu),
bayangkan apa yang terjadi pada diri Anda saat itu. Sudah menemukan contoh
masalah besar yang pernah Anda hadapi? Mungkin berpisah dengan orang yang Anda
kasihi, atau kehilangan harta benda karena bencana, mungkin di pekerjaan
perusahaan bangkrut sehingga Anda harus di PHK, masalah kesehatan mungkin….! Oke
apapun permasalahan yang Anda hadapi, apakah Anda merasa tidak beruntung, Tuhan
tidak adil, dunia seolah berakhir bagi anda, Anda merasa kehilangan segalanya,
merasa terpuruk dan frustasi. Faktanya Anda masih membaca buku ini, saat ini,
yang berarti Anda mampu keluar dari permasalahan berat. Itulah berita baiknya,
seberat apapun permasalahannya, selama kita mau menghadapinya, secara kreatif
diri kita akan mencari jalan keluar yang sebenarnya selalu ada.
Hadapi saja
Menurut data WHO Sepetember 2014, saat
ini ada 40 orang bunuh diri setiap detik? Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang
teradi pada orang-orang ini? Banyak alasan, mulai dari sakit hati dengan orang
lain, sakit yang tak kunjung sembuh, kesulitan ekonomi, putus cinta, stress,
karena bangkrut mendadak, karena rasa bersalah, atau mungkin karena aliran
sesat yang dianutnya, tumpukan hutang yang menggunung,… dan masih banyak lagi
alasan yang membuat seseorang mengakiri hidupnya. Apapun alasannya, semua itu
disebabkan kegagalan mereka menghadapi masalah! Putus cinta ada ribuan solusi
untuk jalan keluar, kesulitan ekonomi bisa diatasi dengan berusaha, stress pun
selalu ada jalan keluarnya, jaman sudah mau hampir semua penyakit ada obatnya!
Kunci untuk keluar dari masalah ya hanya ada 1, yaitu HADAPI SAJA! Selama Anda
punya keyakinan dan berpikir positif maka kreatifitas Anda akan menemukan
jalannya. Pengalaman dan wawasan yang Anda miliki akan sangat berpengaruh
terhadap pemecahan masalah yang Anda hadapi, oleh karena itu belajar harus
dilakukan sepanjang waktu.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q ur'an: Alam Nasyrah: 5 –
6). Bukankan sudah
elas bahwa Tuhanpun sudah menjelaskan bahwa “semua masalah sudah dipasangkan
dengan solusinya, semua penyakit itu ada obatnya” Jadi tetep mau berhenti di
ujung jalan Buntu.
Percayalah, masalah tidak seberat kelihatannya
Masalah
tidak seberat kenyataannya, masalah tidak lebih besar dari kemampuan kita (dan
ini Janji Tuhan – Allah tidak akan
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapatkan
pahala dari apa yang diusahakanya – QS. Al-Baqarah:286). Masalah hanya
kelihatan sulit saat kita belum menghadapinya. Saat kita menghadapiya, semua
mengalir begitu saja. Saat Anda takut melompat dari ketinggian ke dalam kolam
renang di bawah, rasa takutnya serta merta hilang saat kita melompat, bahkan
diamin ketagihan. Saat kita panas dingin menjelang presentasi ke direksi, semua
baik-baik saa saat kita menjalaninya, bahkan kita mendapatkan pujian atas
presentasi yang memuaskan para direksi. Sebelum kita melompat seolah-olah
masalah begitu besar, tapi setelahnya anda akan berujar “aaah Cuma segitu
doing!”
Salam Smart LIfe
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar