Copy Paste dari BBM:
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Bila digantungkan cinta pada paras, maka waktu akan
memutuskan cinta, seiring bertambah usia.
Bila disandarkan cinta pada harta, maka mekanisme pasar
akan menentukan pasang-surutnya cinta.
Bila dimulai cinta dari kagum, maka seiring kedekatan,
cinta akan hilang karena telah terbiasa.
Bila cinta diretas dengan kasihan, walaupun rasa kasihan
ini penting, namun cinta takkan bertahan dalam senang, lekang karena bahagia.
Cinta punya banyak pintu, yang terbaik memang klise.
Mencintai karena Allah, mencintainya karena Allah mencintainya.
Dengan jaminan "cinta karena Allah", setiap
helaan nafas kehidupan pastilah sama, mengalir syahdu dalam kanal cinta yang
dibatasi Allah.
Dengan jaminan "cinta karena Allah", cinta akan
bertahan selama Allah ada, karena Dia yang menjaminnya, memeliharanya dan
menyuburkannya.
Hanya "cinta karena Allah" yang mampu membuat
suami segarang apapun tunduk patuh, hanya karena ucapan istri "Rasulullah
begini dan begitu".
Hanya "cinta karena Allah" yang dapat membuat
keluh kesah istri berubah jadi senyum saat dikatakan "Rasulullah
memerintah istri begini".
Ya Allah aku mencintai mereka karena-Mu, karenanya aku
tinggalkan mereka dalam peraduan dibawah pengawasan-Mu dan rahmat-Mu.
Ya Allah aku mencintai mereka karena-Mu, karena itu aku
berusaha membuktikan tiada yang lebih penting daripada urusan-Mu.
Salam SmartLife
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar