kika: Jimmy-Wahju-Joko-Donal(foto ini diambil tepat pukul 8:9:10 tgl 11-12-13 di dalam mobil perjalanan dari Purwakarta - ke Jakarta) |
Kondisi senasip sepenanggungan akan membuat manusia untuk bersatu dan mencari jalan keluar bersama-sama.
Hallah mau ngomong apa siih ini???
Oke-oke.. Intinya sih sebenarnya saya mau share kebersamaan kami (joko, wahju, donal, jimmy) + Diah dan Dwi yang terjadi hari kemarin (18 Februari 2014). Kita beri judul kebersamaan kemarin itu sebagai "Four Musketeers Mencari Kasih Sayang", hahahaha. Iya Four karena Dwi dan Diah nggak ikut!
Kejadian kemarin tentu tidak semata-mata terjadi begitu saja, pasti ada api kalau ada asap, tentu ada sebab musabab kenapa tiba-tiba kami memutuskan untuk pergi bersama-sama melakukan trip ke Bogor!
Sebulan terakhir, kami berempat dilanda rasa Galau. yaa galau seperti anak-anak ALAY gitu, motivasi naik turun, walaupun lebih banyak turun! ditengarai perubahan kebijakan di kantorlah yang membuat kami galau (kalau saya siiih sebenrnya ikut-ikutan saja galaunya). Bukannya kami nggak percaya Tuhan, karena kami yakin semua ini adalah rencana-Nya yang pasti indah buat kami. Tapi semenjak keberadaan bagian kami "kerjaan kami" menjadi isue untuk dilanjutkan atau ditiadakan. Ditambah lagi... orang yang selama ini mem-backup kami, yang menciptakan keberadaan pekerjaan kami, sudah lebih dulu meninggalkan kami. Laaah trus kalau beliau pergi gimana nasib kami, siapa yang memperjuangkan keberadaan pekerjaan kami... "kalau pergi ajak-ajak dong" gumam saya dalam hati. Itulah sebabnya judul artikel ini saya tulis "ANAK AYAM KEHILANGAN INDUK-NYA". Yaa seperti itulah yang kami rasakan, seperti ayam kehilangan induk... (hahahaah lebay)
Oke, intinya kondisi itulah yang membuat kami (plus dwi dan diah), sering menghabiskan waktu bersama, ya katanya bersama kita bisa, atau bersama kita menjadi kuat, hallah....
Naaah berikut liputan kebersamaan kami 18 Februari 2012:
Makan Siang - Kantin LIPI |
Makan kenyang, curhat-curhatan puas....
Selanjutnya siang hari 14:00 setelah selesai meeting dan mengurus semua pekerjaan, kami melanjutkan meeting di depok dan bogor (tapi rencana sebenarnya adalah langsung ke bogor.
Kenapa ke bogor? yaa karena ada orang bogor (joko) dan di bogor banyak kuliner yang harus dikunjungi.
Tepat pukul 14:00 wib kami menuju stasiun sudirman untuk melakukan perjalanan ke stasiun cilebut (rumah joko), ambil mobil dan lanjut ke bogor.
Biar gak banyak tulisan... saya lanjutkan dengan foto-foto saja yaa!
Turunan menuju stasiun Sudirman. hati-hati banyak copet |
Mas Wahju duduk manis, tapi matanya jelalatan kesana kemari. Waaah siapa tuh cewek yang duduk di seberang? samperin nggak yaa? (malu ah sama donal dan jimmy) |
Gelantungan di kereta, duuuh enak juga yaa naik kereta, murah meriah! jug ijak ijuk ijak ijuk, kereta berangkat... |
Menunggu kereta datang!... om om duduk aja om, tar capek looo |
SEKALI NARSIS TETAP NARSIS... dimanapun, kapanpun! |
Menikmati SOP Duren dan tetap Narsis! |
Bos Wahju di kawal oleh 2 orang body guard-nya. Sangar sih.. tapi masak bos takut hujan, mesti dipayungin gitu. SENYUM MEREKAH.. lupalah segala rasa GUNDAH (galau alay) |
Sepayung ber-dua |
Pesan Teh Tarik dan menunggu adzan magrib. |
Pose sebelum meninggalkan Ah Pong. Sudah gak pakai patung lagi, tukng payungnya sudah pulang. |
Maksudnya mau tunjukin bahwa kita bener-bener di Ah Poong. sayangnya BLUR yaa. |
Terimakasih kebersamaan-nya ya Bro!
Looh trus katanya foru musketeer mencari kasih sayang mana? kok gak diceritain? yaa itu tadi, sambil makan dan menikmati malam, kami membuktikan bahwa kami masih saling menyayangi, meskipun Induk kami entah kemana??
Salam SmartLife
Joko Ristono
waduh...ini kok tokoh utamannya jadi si Anche sih...? ampuunnn...:)
BalasHapus