Kadang saya iri melihat mereka - TAPI NGGAK ADA GUNANYA kan?

Mungkin Anda pernah merasa bahwa pekerjaan Anda terasa begitu banyak dan menyesakkan, gak ada habisnnya, bertubi-tubi, sementara temen-temen Anda seolah bisa menikmati hidup, kerja santai dan tertawa-tawa sementara Anda menderita! hahaha, santai saja bro, memang begitulah kehidupan, tergantung sisi pandang sebelah mana yang loe ambil. 

Obrolan antara Negative (N) dan Positive (P)

N: (TAPI yang ini bener-bener terjadi seperti itu pekerjaan saya banyak, sementara temen2 saya bisa pulang on time, bisa datang siang, bisa nonton youtube, bisa browsing update berita... dan week end saya masih harus menyelesaikan orderan, dan mereka pasti sedang menikmati weekend!)

P: Santai saja bro... semakin banyak yang elu kerjakan, semakin banyak ilmu yang elo dapat, semakin pandai dan semakin naik kelasmu! jadi nikmati saja! 

N: (nggak, gue nggak bisa santai, toh kan kalau gue seperti ini gak ditambah gajinya, yang jelas gue ditambah kerjaannya!)

P: Ada kondisi di mana lingkungan kerja, seseorang yang dinilai memiliki kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan, akan cenderung mendapatkan tambahan pekerjaan, begitu mampu menyelesaikan, siap-siap saja untuk kembali mendapat orderan pekerjaan. HAL ITU WAJAR laah... Bos pasti nggak akan meminta tolong kepada orang yang dinilai tidak mampu!

N: (kalau mereka gak dikasih kerjaan, trus kapan mereka akan mampu?)

N: (Sebenarnya bagi saya nggak terlalu masalah kalau semua pekerjaan diberikan ke saya, (eeeh ngomong-ngomong yang saya ceritakan ini adalah pekerjaan di luar Job desk - kalau sesuai job desk mau sampai pagi juga gak ada masalah)... Tapi saya hanya ingin temen-temen saya dalam satu tim dikasih juga dong.... atau paling tidak, walau mereka gak dikasih kerjaan seperti gue, mereka EMPATI kek... support, kasih vitamin, basa-basi "mau dibantuin nggak" atau apapun yang menunjukkan bahwa mereka peduli.. bukannya nemenin dikantor dengan liatin filem di youtube dan ketaw-ketawa diatas penderitaan orang lain... eeeh salah .. gue nggak menderita kok) 

P: Looh kan tadi sudah tahu masalahnya, kalau dikasih ke mereka kerjaan itu gak selesai dengan cepat 

N: (Laaah kalau begitu kerjaan saya, saya lambat-lambatin saja!)
  
P: Trus apa untungnya buat elo, mau elo mengorbankan diri seperti itu? 

N: (yaaa tapi kalau saya kerjakan dengan cepet tar kerjaan dikasih ke gue dan kasihan mereka nggak berkembang juga!)

P: ya sudah gini saja, nikmati saja! tooh semua untuk diri kamu juga, tambah pinter buat kamu juga, semakin tahan banting buat kamu juga, dipercaya boss untuk kamu juga untungnya.... 

N: (yaa saya kan juga pingin bisa liat-liat youtube seperti mereka, bisa week end seperti mereka.....) 

P: Yaa tapi kan mereka nggak dapat apa-apa ! 

N: (tapi kan mereka menikmati hiduup...) 

P: Emang kamu tahu bahwa mereka menikmati hidup? 

N: (yaa enggak siiih...)

P: Sudahlah, jalani saja! ambil hikmahnya! pinter-pinter atur waktu, jaga keseimbangan hidup antara kerja dan keluarga!

N: (iya-iya.... saya sebenarnya gak terlalu masalah kok... cuma kan saya perlu wadah untuk menumpahkan uneg-uneg ini!.. kan katanya beban akan terasa ringan kalau ditumpahkan... untung gue punya blog)

P: jadi kamu sudah nggak apa-apa nich???  

N: (yaa dari awal saya memang nggak apa-apa... cuma pingin curhat saja)

BEGITULAH OBROLAN YANG TERJADI DALAM OTAK-KU PAGI TADI....

Jadi inget Pepatah: kalau ada kereta yang ditarik oleh kuda dan kambing, maka sais tidak akan me-mecut si kambing, tapi dia akan memecut si kuda!



Salam SmartLife
Joko Ristono