Senin, 11 November 2013

Rp 56 juta terbuang percuma di Jalanan Jakarta per orang per tahun



Bagi Anda yang tinggal di kota besar, khususnya Jakarta.. tiba-tiba saya tergelitik untuk menyampaikan data berikut ini.

Pada acara talkshow di TV yang di pandu oleh Omes, menghadirkan bintang tamu Butet Kertarajasa beberapa waktu lalu. Si Raja monolog “butet” menyampaikan, hanya orang KENTIR (sinting) yang mau tinggal di Jakarta, makanya saya tinggal tentram di Yogya. Laah gimana orang Jakarta nggak Kentir, 2 – 3 jam di dalam Taxi, nggak ngapa-ngapain, gak produktif. Laaah kalau saya di yogya waktu saya sangat produktif, 3 jam bisa kemana-mana tuh.
Hahahaha bener juga tuuuh, saya sudah 13 tahun jadi orang kentir (versi Butet).. ampuuun

  • Orang Jakarta rata-rata membutuhkan waktu 5 jam untuk berangkat dan pulang kerja (rata-rata artinya bisa 6 jam, bisa 7 jam di jalan, bisa juga kalau lagi mujur 3 jam)
  • Dalam setahun kerja 260 hari (anggap sabtu minggu libur)
  • Kalau gaji Anda 25 juta per bulan (di Jakarta Standart gaji Manager 25 juta) -- artinya gaji  Anda dalam 1 jam Rp 130,208. 
  • Berarti kalau saja waktu Anda di jalan itu dibayar sebagai waktu produktif.. Anda akan punya penghasilan tambahan dalam 1 tahun : Rp 56,423,611. Wowww.. angka yang luar biasa 
http://www.dw.de/image/0,,16427209_303,00.jpg
Pemandangan sehari-hari Jakartaku tersayang!
Jadi apa yang harus saya lakukan?
  • Keluar kota jakarta? jiaaah mata pencaharianku disini!
  • Menggunakan waktu di jalan sebagai waktu yang produktif? menulis buku, jualan online, prospek asuransi ke sesama orang di jalan!
  • atau berjuang mengatasi kemacetan jakarta? (jiaaaah emang saya Joko Wi??)
  • Pulang kartor jam 11 malam, tunggu jalanan lengang???
Ya sudah nikmati saja, biarpun dibilang "kentir/sinting" oleh mas Butet karena tinggal di Jakarta, biar kentir asal banyak uang! hahahah (yaa kalau banyak! kalau uang paspas-an gimana? nasiiib)

Salam Smartlife
Joko R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 11 November 2013

Rp 56 juta terbuang percuma di Jalanan Jakarta per orang per tahun



Bagi Anda yang tinggal di kota besar, khususnya Jakarta.. tiba-tiba saya tergelitik untuk menyampaikan data berikut ini.

Pada acara talkshow di TV yang di pandu oleh Omes, menghadirkan bintang tamu Butet Kertarajasa beberapa waktu lalu. Si Raja monolog “butet” menyampaikan, hanya orang KENTIR (sinting) yang mau tinggal di Jakarta, makanya saya tinggal tentram di Yogya. Laah gimana orang Jakarta nggak Kentir, 2 – 3 jam di dalam Taxi, nggak ngapa-ngapain, gak produktif. Laaah kalau saya di yogya waktu saya sangat produktif, 3 jam bisa kemana-mana tuh.
Hahahaha bener juga tuuuh, saya sudah 13 tahun jadi orang kentir (versi Butet).. ampuuun

  • Orang Jakarta rata-rata membutuhkan waktu 5 jam untuk berangkat dan pulang kerja (rata-rata artinya bisa 6 jam, bisa 7 jam di jalan, bisa juga kalau lagi mujur 3 jam)
  • Dalam setahun kerja 260 hari (anggap sabtu minggu libur)
  • Kalau gaji Anda 25 juta per bulan (di Jakarta Standart gaji Manager 25 juta) -- artinya gaji  Anda dalam 1 jam Rp 130,208. 
  • Berarti kalau saja waktu Anda di jalan itu dibayar sebagai waktu produktif.. Anda akan punya penghasilan tambahan dalam 1 tahun : Rp 56,423,611. Wowww.. angka yang luar biasa 
http://www.dw.de/image/0,,16427209_303,00.jpg
Pemandangan sehari-hari Jakartaku tersayang!
Jadi apa yang harus saya lakukan?
  • Keluar kota jakarta? jiaaah mata pencaharianku disini!
  • Menggunakan waktu di jalan sebagai waktu yang produktif? menulis buku, jualan online, prospek asuransi ke sesama orang di jalan!
  • atau berjuang mengatasi kemacetan jakarta? (jiaaaah emang saya Joko Wi??)
  • Pulang kartor jam 11 malam, tunggu jalanan lengang???
Ya sudah nikmati saja, biarpun dibilang "kentir/sinting" oleh mas Butet karena tinggal di Jakarta, biar kentir asal banyak uang! hahahah (yaa kalau banyak! kalau uang paspas-an gimana? nasiiib)

Salam Smartlife
Joko R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar