Sukses
adalah ketika apa yang kita cita-citakan tercapai, dan hal tersebut memberikan
manfaat bagi diri sendiri atau orang lain. Contoh, sukses mencapai target Membeli Mobil! Siapa yang bahagia? Yang pasti diri sendiri, selain tidak akan
kehujanan dan kepanasan, orang sekitar kita juga akan mendapat manfaat atas
kesuksesan kita membeli mobil. Sukses mencapai target penjualan, manfaat bagi
diri sendiri adalah kepuasan dan bonus penjualan serta kelangsungan karir, bagi
perusahaan, tercapainya target penjualan adalah kelangsungan hidup perusahaan.
Tapi
mari kita lihat, lebih banyak orang sukses atau lebih banyak yang gagal? Tepat sekali,
lebih banyak yang gagal! Kenapa? Ya memang seperti itu hukumnya, bukan sekali
mencoba langsung sukses! Wah kalau begitu caranya maka semua sales akan kaya,
semua karyawan jadi direktur, semua pengusaha mendulang untung!
Kita
lihat statistik, antara gagal dengan sukses. Contoh menjual rumah adalah 1:30,
untuk berhasil menjual 1 rumah harus bertemu dengan 30 orang (rata-rata).
Artinya sebelum sukses, sales rumah harus mengalami 29 kali gagal. Dalam dunia
telemarketing, 1:50, bahkan 1:100 untuk pemula. Bayangkan, untuk sukses si
telemarketing harus mengalami 99 kali gagal. Lihat juga contoh fenomenal,
Thomas Alfa Edison! Untuk menemukan 1 buah lampu pijar yang berhasil menyala,
dia harus mengalami 1000 kegagalan sebelumnya. dan dia tidak menyebut itu
gagal, tapi dia menemukan 1000 cara agar lampu pijar tidak menyala.
Kenapa
bisa seperti itu? Sukses adalah sebuah proses. Tidak ada yang tahu persis cara
untuk sukses, informasi yang tersedia adalah tips atau cara-cara sukses
tertentu, yang belum tentu cocok diterapkan oleh orang lain. Itulah yang
membuat tidak ada cara yang baku dan pasti sukses untuk hal tertentu. Gagal itu
adalah proses implementasi cara yang ada, ternyata tidak berhasil, selanjutnya
memperbaiki pada sisi yang membuat gagal, gagal adalah belum bertemu prospek,
gagal adalah tidak berhasil meyakinkan, gagal adalah kurangnya wawasan… dan
masih banyak lagi hal yang membuat sukses tertunda.
Setiap
kali mencoba dan gagal, artinya kita belajar dan mencoba cara baru. Setiap kali
kita gagal, berarti kita mendapatkan pelajaran untuk memperbaiki cara, setiap
kali gagal berarti kita paham bahwa kita belum 100%, dan seterusnya!
Gampangnya!...
SETIAP KALI KITA GAGAL, itu artinya SUKSES SEMAKIN DEKAT. Bagi anda penjual
rumah, sekali ditolak, berarti anda tersisa 28 jatah gagal, gagal ke dua
artinya jatah gagal tinggal 27, gagal ke 3 berarti jatah gagal tinggal 26… dan
seterusnya. Setiap kali gagal, berarti JATAH GAGAL ANDA SEMAKIN MENIPIS DAN
LAMA-LAMA HABIS.
Jadi
jangan berhenti, karena sukses itu pasti! Masih nggak yakin? Ini ada satu
contoh kasus lagi! Misalnya kita sangat bodoh, dan tidak mungkin memanah sasaran
dengan panah yang belum pernah kita sekalipun memegangnya! Apakah ada
kemungkinan berhasil? Pada saat anda
mencoba
memanah, mungkin panah ke 100, panah ke 500 atau bahkan panah ke 1000 akan
mengenai sasaran!
Selamat
berjuag!
Salam
SmartLife
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar