Buka Kios Uang, Telkom Bidik Rp 300 Miliar
Telkom menghadirkan Kios Uang untuk menggenjot pasar microfinance
layanan Delivery Money Access (Delima) yang ada di bawah payung bisnis
Indonesia Digital Finance (IndiFinance). Targetnya, Rp 300 miliar bisa
dikantongi tahun ini.
Diungkapkan oleh Direktur Enterprise &
Business Service, Muhammad Awaluddin, target omzet dari IndiFinance
tersebut salah satunya akan ditunjang oleh pemasukan yang dihasilkan
Delima melalui sejumlah aktivitas pemasaran yang turut dibantu oleh para
mitra Telkom.
"Target omzet IndiFinance pada tahun ini sekitar
Rp 300 miliar. Sementara, target pendapatan dari Delima sendiri hingga
akhir tahun ini sekitar Rp 26 miliar. Kami juga menginvestasikan dana Rp
30 miliar untuk mengembangkan layanan microfinance yang lebih
terkonsolidasi antar anak usaha," paparnya di Jakarta, Jumat
(11/10/2013).
IndiFinance merupakan upaya Telkom mengintegrasikan
100 ribu outlet dari para pelaku bisnis ke dalam platform yang telah
dibangun untuk transaksi keuangan secara elektronik. Pelaku bisnis
disini dapat dikelompokkan ke dalam tiga pilar besar yakni Biller,
Merchant, dan Channel (BMC).
Sejauh ini, inovasi solusi layanan
transaksi keuangan elektronik yang telah dikembangkan Telkom diantaranya
layanan remitansi Delima, Payment Point Online Banking (PPOB) untuk
pembayaran tagihan maupun pembelian jasa/barang, dan e-money melalui
produk Tep-Aja, T-Cash, Flexi Cash, dan M-cash.
"Kami berkomitmen
untuk senantiasa mengembangkan Delima. Kemarin sudah dibawa ekspansi ke
Hong Kong. Sekarang kita ingin genjot pasar dalam negeri dengan
menggandeng Jaringan Nusantara Pemuda Penggerak Wirausaha Desa (PPWD)
untuk membuka Kios Uang," jelas Awaluddin.
Diterangkan olehnya, Delima memiliki layanan kirim-terima uang buat masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbankable),
selain itu juga ada fitur pembayaran atau yang dikenal dengan istilah
PPOB. Hingga Desember 2013 nanti diharapkan ada 1.000 agen Delima yang
berasal dari kerjasama dengan PPWD.
"Kami menargetkan 40.000
Electronic Delivery Financial Agent (EDFA) atau Agen Delima. Hingga saat
ini, telah terbentuk 38.114 EDFA. Kami semakin optimis target 40.000
EDFA akan tercapai dengan penambahan 1.000 Kios Uang atau EDFA ini,"
pungkasnya
sumber : http://inet.detik.com/read/2013/10/11/150538/2384750/328/buka-kios-uang-telkom-bidik-rp-300-miliar
Buka Kios Uang, Telkom Bidik Rp 300 Miliar
Telkom menghadirkan Kios Uang untuk menggenjot pasar microfinance
layanan Delivery Money Access (Delima) yang ada di bawah payung bisnis
Indonesia Digital Finance (IndiFinance). Targetnya, Rp 300 miliar bisa
dikantongi tahun ini.
Diungkapkan oleh Direktur Enterprise &
Business Service, Muhammad Awaluddin, target omzet dari IndiFinance
tersebut salah satunya akan ditunjang oleh pemasukan yang dihasilkan
Delima melalui sejumlah aktivitas pemasaran yang turut dibantu oleh para
mitra Telkom.
"Target omzet IndiFinance pada tahun ini sekitar
Rp 300 miliar. Sementara, target pendapatan dari Delima sendiri hingga
akhir tahun ini sekitar Rp 26 miliar. Kami juga menginvestasikan dana Rp
30 miliar untuk mengembangkan layanan microfinance yang lebih
terkonsolidasi antar anak usaha," paparnya di Jakarta, Jumat
(11/10/2013).
IndiFinance merupakan upaya Telkom mengintegrasikan
100 ribu outlet dari para pelaku bisnis ke dalam platform yang telah
dibangun untuk transaksi keuangan secara elektronik. Pelaku bisnis
disini dapat dikelompokkan ke dalam tiga pilar besar yakni Biller,
Merchant, dan Channel (BMC).
Sejauh ini, inovasi solusi layanan
transaksi keuangan elektronik yang telah dikembangkan Telkom diantaranya
layanan remitansi Delima, Payment Point Online Banking (PPOB) untuk
pembayaran tagihan maupun pembelian jasa/barang, dan e-money melalui
produk Tep-Aja, T-Cash, Flexi Cash, dan M-cash.
"Kami berkomitmen
untuk senantiasa mengembangkan Delima. Kemarin sudah dibawa ekspansi ke
Hong Kong. Sekarang kita ingin genjot pasar dalam negeri dengan
menggandeng Jaringan Nusantara Pemuda Penggerak Wirausaha Desa (PPWD)
untuk membuka Kios Uang," jelas Awaluddin.
Diterangkan olehnya, Delima memiliki layanan kirim-terima uang buat masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbankable),
selain itu juga ada fitur pembayaran atau yang dikenal dengan istilah
PPOB. Hingga Desember 2013 nanti diharapkan ada 1.000 agen Delima yang
berasal dari kerjasama dengan PPWD.
"Kami menargetkan 40.000
Electronic Delivery Financial Agent (EDFA) atau Agen Delima. Hingga saat
ini, telah terbentuk 38.114 EDFA. Kami semakin optimis target 40.000
EDFA akan tercapai dengan penambahan 1.000 Kios Uang atau EDFA ini,"
pungkasnya
sumber : http://inet.detik.com/read/2013/10/11/150538/2384750/328/buka-kios-uang-telkom-bidik-rp-300-miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar