Jumat, 11 Oktober 2013
Buka Kios Uang, Telkom Bidik Rp 300 Miliar
Telkom menghadirkan Kios Uang untuk menggenjot pasar microfinance layanan Delivery Money Access (Delima) yang ada di bawah payung bisnis Indonesia Digital Finance (IndiFinance). Targetnya, Rp 300 miliar bisa dikantongi tahun ini.
Diungkapkan oleh Direktur Enterprise & Business Service, Muhammad Awaluddin, target omzet dari IndiFinance tersebut salah satunya akan ditunjang oleh pemasukan yang dihasilkan Delima melalui sejumlah aktivitas pemasaran yang turut dibantu oleh para mitra Telkom.
"Target omzet IndiFinance pada tahun ini sekitar Rp 300 miliar. Sementara, target pendapatan dari Delima sendiri hingga akhir tahun ini sekitar Rp 26 miliar. Kami juga menginvestasikan dana Rp 30 miliar untuk mengembangkan layanan microfinance yang lebih terkonsolidasi antar anak usaha," paparnya di Jakarta, Jumat (11/10/2013).
IndiFinance merupakan upaya Telkom mengintegrasikan 100 ribu outlet dari para pelaku bisnis ke dalam platform yang telah dibangun untuk transaksi keuangan secara elektronik. Pelaku bisnis disini dapat dikelompokkan ke dalam tiga pilar besar yakni Biller, Merchant, dan Channel (BMC).
Sejauh ini, inovasi solusi layanan transaksi keuangan elektronik yang telah dikembangkan Telkom diantaranya layanan remitansi Delima, Payment Point Online Banking (PPOB) untuk pembayaran tagihan maupun pembelian jasa/barang, dan e-money melalui produk Tep-Aja, T-Cash, Flexi Cash, dan M-cash.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan Delima. Kemarin sudah dibawa ekspansi ke Hong Kong. Sekarang kita ingin genjot pasar dalam negeri dengan menggandeng Jaringan Nusantara Pemuda Penggerak Wirausaha Desa (PPWD) untuk membuka Kios Uang," jelas Awaluddin.
Diterangkan olehnya, Delima memiliki layanan kirim-terima uang buat masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbankable), selain itu juga ada fitur pembayaran atau yang dikenal dengan istilah PPOB. Hingga Desember 2013 nanti diharapkan ada 1.000 agen Delima yang berasal dari kerjasama dengan PPWD.
"Kami menargetkan 40.000 Electronic Delivery Financial Agent (EDFA) atau Agen Delima. Hingga saat ini, telah terbentuk 38.114 EDFA. Kami semakin optimis target 40.000 EDFA akan tercapai dengan penambahan 1.000 Kios Uang atau EDFA ini," pungkasnya
sumber : http://inet.detik.com/read/2013/10/11/150538/2384750/328/buka-kios-uang-telkom-bidik-rp-300-miliar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumat, 11 Oktober 2013
Buka Kios Uang, Telkom Bidik Rp 300 Miliar
Telkom menghadirkan Kios Uang untuk menggenjot pasar microfinance layanan Delivery Money Access (Delima) yang ada di bawah payung bisnis Indonesia Digital Finance (IndiFinance). Targetnya, Rp 300 miliar bisa dikantongi tahun ini.
Diungkapkan oleh Direktur Enterprise & Business Service, Muhammad Awaluddin, target omzet dari IndiFinance tersebut salah satunya akan ditunjang oleh pemasukan yang dihasilkan Delima melalui sejumlah aktivitas pemasaran yang turut dibantu oleh para mitra Telkom.
"Target omzet IndiFinance pada tahun ini sekitar Rp 300 miliar. Sementara, target pendapatan dari Delima sendiri hingga akhir tahun ini sekitar Rp 26 miliar. Kami juga menginvestasikan dana Rp 30 miliar untuk mengembangkan layanan microfinance yang lebih terkonsolidasi antar anak usaha," paparnya di Jakarta, Jumat (11/10/2013).
IndiFinance merupakan upaya Telkom mengintegrasikan 100 ribu outlet dari para pelaku bisnis ke dalam platform yang telah dibangun untuk transaksi keuangan secara elektronik. Pelaku bisnis disini dapat dikelompokkan ke dalam tiga pilar besar yakni Biller, Merchant, dan Channel (BMC).
Sejauh ini, inovasi solusi layanan transaksi keuangan elektronik yang telah dikembangkan Telkom diantaranya layanan remitansi Delima, Payment Point Online Banking (PPOB) untuk pembayaran tagihan maupun pembelian jasa/barang, dan e-money melalui produk Tep-Aja, T-Cash, Flexi Cash, dan M-cash.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan Delima. Kemarin sudah dibawa ekspansi ke Hong Kong. Sekarang kita ingin genjot pasar dalam negeri dengan menggandeng Jaringan Nusantara Pemuda Penggerak Wirausaha Desa (PPWD) untuk membuka Kios Uang," jelas Awaluddin.
Diterangkan olehnya, Delima memiliki layanan kirim-terima uang buat masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbankable), selain itu juga ada fitur pembayaran atau yang dikenal dengan istilah PPOB. Hingga Desember 2013 nanti diharapkan ada 1.000 agen Delima yang berasal dari kerjasama dengan PPWD.
"Kami menargetkan 40.000 Electronic Delivery Financial Agent (EDFA) atau Agen Delima. Hingga saat ini, telah terbentuk 38.114 EDFA. Kami semakin optimis target 40.000 EDFA akan tercapai dengan penambahan 1.000 Kios Uang atau EDFA ini," pungkasnya
sumber : http://inet.detik.com/read/2013/10/11/150538/2384750/328/buka-kios-uang-telkom-bidik-rp-300-miliar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar