Di hari ini , tanggal 1 Juli 2013
genap ayah berusia 42 Tahun . itu berarti sudah 42 tahun perjuangan ayah dalam
langkah kehidupan ini . sudah 42 tahun pengorbanan yang telah engkau berikan .
sudah terlalu banyak kisah – kisah perjalanan kehidupan engkau arungi . semua
orang tahu bahwa kisah hidupmu tak akan pernah datar ataupun lurus . bebatuan
kerikil dan deras nya ombak samudera senantiasa mengiringi perjalanan hidupmu .
Sudah banyak lika-liku kehidupan kau
jalani
SUKA................
DUKA...............
PAHIT-MANIS...
BANGGA-KECEWA............
JATUH-BANGUN................
Semua itu terdengar begitu keras dan
kejam . tapi kau bisa melaluinya , engkau lolos dalam menghadapi rintangan –
rintangan berat dalam hidup ini.
Di usia ayah yang ke – 42 ini , aku
tahu telah banyak harapan dan cita – cita yang telah engkau gantung bersama
tebaran kerlip bintang di langit . selama 42 tahun ini juga engkau selalu
berusaha untuk mewujudkannya satu per satu .
Dan di usia ayah yang ke – 42 ini ,
aliya lihat engkau telah berhasil meraih satu per satu harapan san cita-cita
yang dulu engkau gantung bersama bintang – bintang.
Aliyah bahagia atas prestasi –
prestasi kerja ayah selama ini . aliyah bangga dapat memanggilmu “AYAH” . sosok
hebat sepertimu telah mengajarkan banyak hal kepadaku . setiap peluh mu betapa
besar perjuangan dan pengorbananmu demi kami , anak – anakmu.
Kulit mu mungkin yang kini mulai
mengerut , begitu jelas menggambarkan guratan – guratan kehidupan yang selama
42 Tahun kau lewati.
ENGKAU SUMBER MOTIVASIKU ...........
Setiap hari kau bekerja . tak pernah terlihat matahari . bagiku itu adalah sebuah kerja cerdas yang engkau
ajarkan kepadaku . aliyah tau engkau tak selalu bisa mengajariku untuk hidup ,
tak bisa sering memberiku teguran ketika salah dan khilaf kuperbuat , engkau
pun jarang membriku teladan secara langsung bagaimana cara menjadi insan yang
berguna . namun , semua jerih payahmu itulah teladanmu . itulah yang selama ini
membimbingku dan mengajariku .
Engkau mengajarkan untuk tidak
mengeluh
Engkau mengajarkanku tentang makna
setiap langkah kehidupan .
Engkau mengajariku untuk menghadapi
terjalnya bebatuan kehidupan
Engkau mengajariku ketabahan
Engkau mengajariku kesabaran
Engkau adalah sumber motivasiku dalam
berkarya . engaku senantiasa memberiku semangat dan dorongan .
Ayah , engaku selalu bercerita tentang
kehidupan , hingga kudapat belajar dari ceritamu. Kau selalu bercerita tentang
perjuangan , hingga aku menjadi semangat kala aku mengingat perjuanganmu.
hingga hari ini aliyahh bisa menulis tulisan
yang hanya teruntuk ayah . mungkin
tulisan ini masih buruk .. jauh dari sempurna . sangat jauh apabila
dibandingkan dengan mereka – mereka para penulis besar . namun , hanya inilah
mampuku . masih banyak yang harus aliya pelajari untuk membuat sebuah karya.
AYAH , AKU SANGAT MEMBUTUHKANMU
Ayah, selama 16 tahun ini aliyah
tumbuh . yang seharusnya tumbuh bersama belaian ayah dan ibu . namun kenyataan
berkata lain . aliyah hanya tumbuh dibawah dekapan ibu . aliya masih butuh
banyak pengajaran darimu , memerlukan nasihat-nasihatmu . aliyahpun juga ingin
mendengarkan teguran dari seorang ayah kepada anaknya .
Ayah , aku tahu dan sadar bahwa begitu
besar kasih sayangku kepadaku. Aku sanggup merasakan . tapi , tak dapat aku
dengar desahan nya. Tak dapat kusentuh belalaian nya . dapat tak dapat aku
lihat besar kasihmu.
Ayah ,
Seberapa banyak prestasi yang pernah
aliya raih , sebaik apapun aliya dapat tumbuh dan seberapa besar peran aliya
saat ini ...
Semuaaaa ittuu .......
Tak akan pernah bisa membuat aliya
merasa sempurna , bagaimanapun hidup aliya terasa pincang . karena engkau
terlalu jauh disana . terlalu sulit aku gapai kedua tanganmu.
Tak sempat ku pengang erat tanganmu
ketika aku dalam ketakutan ....
Tak sempat aku tatap kedua matamu yang
penuh air mata saat engkau bersedih ...
Tak sempat ku usap kakimu yang
terlihat lelah akan langkah kehidupan .......
kenyataan telah menjadi jurang pemisah
diantara kita ayah . ayah , disini aku menanti kehadiranmu , menanti bimbingan
dan teladanmu.
Aku menunggumu dibalik ruang yang
hening agar kau hadir memberiku semangat dalam melawan rasa sakit yang mendera.
Ayah , tanpa nafasmu
Tanpa senyumanmu ..
Bahkan tanpa canda dan tawamu , aku
hanyalah pecundang dalam kehidupan . karena kau yang selalu mengajari akan
kebersamaan.
Karena , kehadiranmu begitu bermakna
bagiku . sebagai penyempurna bagian hidup aliya yang selama ini telah hilang .
sebagai pelengkap bahagianya hidup ini .
Maafkan aku , yang selama ini belum
bisa menjadi anak yang baik yang engkau harapkan . sebagai anakmu , ribuan
salah dan khilaf aku lakukan , baik tuturku maupun kelakuanku .
Selama ini , tak pernah dapat aku
memberi sebuah kebahagiaan kepadamu . kebahagiaan seperti apa yang engkau
harapkanpun aku tak pernah tahu.
Ayah , mungkin selama ini , aku masih
jauh dari sebuah kesempurnaan yang engkau harapkan aku sebagai anakmu.
Yang hanya mampu aku lakukan sampai
sekarang hanyalah merepotkanmu ayah . setiap hari merengek dengan segala sifat
manjaku . setiap hari telah memusingkanmu dengan segala permintaanku yang
bermacam – macam .
Memang aku bukan anak ayah yang
sempurna . . . . namun aku berjanji tak ingin membuat kedua bola matamu menangis
karena tingkah nakalku ..
NAMUN , AKU BERDOA SELALU UNTUK AYAH
Ayah , kau pasti kuat dalam ujian –
Nya dengan selamat
Allah akan selalu memelukmu disetiap
ketabahanmu
Allah senantiasa bersamamu di setiap
naungan kehidupan
"Ya
Allah...
Rendahkanlah
suara kami di depan mereka.
Indahkanlah
ucapan kami di mata mereka.
Lunakkanlah
watak kami terhadap mereka.
Dan
lembutkanlah hati kami untuk mereka.
Ya Allah...
Berilah mereka
sebaik²nya balasan.
Atas didikan
yang telah mereka berikan kepada kami.
Berilah mereka
pahala yang besar.
Atas kasih
sayang yang mereka limpahkan kepada kami.
Peliharalah
mereka sebagaimana mereka memelihara kami sejak kecil dengan penuh kasih
sayang.
Ya Allah...
Apapun
gangguan yang telah mereka rasakan ataupun kesusahan yang mereka derita karena
kami, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatan kami, jadikanlah semua
itu menjadi penyebab gugurnya dosa² mereka, penyebab meningginya kedudukan
mereka dan bertambahnya pahala mereka dengan perkenan-Mu. Karena hanya Engkaulah
yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan yang berlipat.
Ya Allah...
Jika
maghfirah-Mu telah mencapai mereka sebelum kami, izinkan mereka memberi
syafa'at untuk kami. Tapi jika maghfirah-Mu lebih dulu mencapai diri kami,
izinkanlah kami memberi syafa'at untuk mereka. Sehingga kami semua bisa
berkumpul bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman yg dinaungi
kemulian-Mu, ampunan-Mu, serta rahmat-Mu.
Ya Allah...
Sesungguhnya
hanya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung. Serta anugerah yang tak
berakhir. Hanya kepada-Mu lah kami meminta dan hanya kepada-Mu lah kami memohon
pertolongan. Dan Engkaulah yg Maha Pengasih diantara semua yang pengasih."
Tetaplah bersemangat ayah , jangan
letih untuk mengatakan ‘Ganbatte’ .. jangan sampai kata itu lekang dari mulut
ayah
Ayah , doaku dari sini
Semoga ayah sehat selalu .. tambah
bahagia
Sukses selalu dan semakin berperan
untuk sesama ..
Aliyah berharap setelah menulis
tulisan ini , ayah lebih banyak waktu untuk aliyah . aliyah bisa selalu
mendengar desah suaramu. Selalu bisa melihat senyumanmu dan bisa menemanimu
disetiap waktu sengganggmu .
AMIIN
SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE – 42
AYAHKU TERSAYANG
ALIYAH SAYANG AYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar