TELKOM memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan
pelayanan dan produk terbaik bagi pelanggannya. Di era digital saat ini, dimana
teknologi komunikasi semakin maju dan modern, kami hadir untuk memenuhi
kebutuhan Anda, sebagai bentuk apresiasi kami.
Bagi pelanggan loyal Telkom menerbitkan Kartu Membership dengan nama Telkom Membership Card yang sudah launching pada bulan Februari 2013, dimana dengan kartu ini, pelanggan mendapatkan berbagai benefit seperti Free Asuransi kecelakaan diri dari AXA life, diskon di berbargai merchant favorit seperti hotel, rumah makan, spa, optic, bengkel dan sebagainya. Selain itu pelanggan juga bisa menikmati majalah lifeStyle Intimate magazine.
Saat ini pelanggan Telkom akan segera bisa menikmati Benefit Terbaru dari kartu membership Telkom Membership Card TMC), karena tidak lama lagi kartu TMC akan ditambahkan feature berupa kartu Prepaid yang bisa diisi uang untuk digunakan sebagai alat transaksi pembayaran, dengan demikian pelanggan Telkom tidak perlu bawa uang cash dalam bentuk fisik, namun uang cukup tersimpan dalam kartu TMC
Bertempat di Gedung Menara Bidakara, Ruang Finchanel, Rabu (29/5), dilakukan penandatanganan MoU Telkom Member Card. Ketiga pihak yang menandatangani yaitu VP Consumer Planning & Customer Management Teni Agustini, Deputy EGM Solution Convergence Agus Fahrurrozy Abdillah dan Dirut PT. Finnet Indonesia Otong Iip. Hadir menyaksikan para Direksi jajaran Finnet Dir Kug Rubein Amara, Dir Marketing Niam Dzikri, Dir Operasi Erman Suherman, dan Dirut Metra Budi Siswanto.
Kerja sama tersebut berlatar belakang sinergi internal TelkomGroup. Sebelumnya, program ini berjalan masing-masing, namun berkat semangat sinergi TelkomGroup, maka para pihak bisa berkolaborasi.
Dalam kesempatan tersebut, Otong Iip mengatakan adanya sinergi, maka kekuatan internal yang dimiliki Finnet bisa dioptimalkan. Telkom CRM mempunyai program Telkom Member Card (TMC), Telkom Divisi Solution Convergence memiliki program incubator dan accelerator bisnis serta layanan baru IMES
TelkomGroup akan fokus pengembangan layanan berbasis ekosistem, termasuk inkubasi sistem pembayarannya, sedangkan PT. Finnet Indonesia mempunyai platform dan infrastruktur e-Money.
Saat ini, Finnet sedang gencar membentuk ekosistem e-Money. Hal tersebut tentunya sangat diperlukan sinergi bersama semua pihak. Saat ini, Finnet telah mengembangkan berbagai macam Merchant untuk mendukung program TMC. Ke depan, usai penandatanganan MoU, TMC dapat dipakai sebagai e-Money yang bisa dilakukan untuk pemayaran dan sebagai kartu diskon di berbagai Merchant.
Menurut Teni Agustini, program TMC sangat strategis. Melalui program ini, Telkom akan memberikan apresiasi kepada pelanggan loyal dengan berbagai kemudahan layanan dan value added bagi pelanggan. Diharapkan, semua pelanggan Telkom berkesempatan mendapatkan manfaat dari program TMC.
“Namun dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal akan diterbitkan 200.000 kartu TMC e-Money yang akan dilakukan pihak Finnet Indonesia dalam percetakan dan distribusinya,” ujar Teni.
Kerja sama strategis antara Telkom dan PT. Finnet Indonesia akan memberikan value added kepada pelanggan Telkom berupa fitur transaksional pada kartu TMC, sekaligus mendukung ekosistem e-Money yang sedang dikembangkan PT. Finnet Indonesia.
Kartu TMC e-Money merupakan kartu identitas bagi pelanggan Telkom dengan berbagai fungsi, yaitu kartu diskon di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Telkom/Finnet, sebagai kartu e-Money, sebagai kartu e-Payment, e-Commerce, dan berbagai fungsi yang terus dikembangkan. Diharapkan dengan begitu pelanggan Telkom akan mendapatkan manfaat dan menjadi loyal.
Lain halnya dengan Agusfa, dikatakan saat ini Telkom Divisi Solution Convergence (Disco) sebagai incubator dan accelerator bisnis serta layanan baru IMES TelkomGroup akan fokus pengembangan layanan berbasis ekosistem, termasuk inkubasi sistem pembayarannya.
“Saya kira penandatanganan kerja sama ini sangat luar biasa. Para pihak bisa bersinergi bersama dan saya yakin TMC ke depan bisa digunakan untuk transaksi di semua moda trasnportasi, M=mulai dari Kereta (KCJ), Bus (Damri), Tol, dan termasuk di ritel. Sementara itu, Delima yang sudah lolos masa inkubasi sesuai proses lean start up, didorong ke Finnet agar lebih cepat penetrasi ke market remittance baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.***Hadi Purnomo Raden/Finnet_red08
Salam SmartLife
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar