Ditengah kesibukan dan hirup pikuknya aktivitas kita, pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik dimana
pada dasarnya semua yg kita lakukan, semua jerih lelah kita dalam pekerjaan, semua untuk mereka, keluarga yang kita cintai.
Silahkan diingat-ingat, dibayangkan, dari 24 jam waktu yang Anda miliki 7 hari dalam seminggu, saya yakin (khususnya Anda yang ada di kota besar).... berangkat usai sholat subuh, ketikan anak-anak masih tidur dan pulang di atas jam 10 malam saat anak2 Anda sudah tidur. Apakah anda sempat mendengarkan cerita mereka tentang kegiatan di sekolah, yang sudah tentu dia ingin curhat kepada Anda, apakan Anda pernah menyempatkan diri mendengar cerita anak perempuanmu yang hari ini diomelin mamanya karena sesuatu yang menurut dia wajar..... TIDAK.... anda tidak pernah ada waktu untuk itu semua
Dan istri Anda, sejak Anda berangkat sampai pulang, hampir2 dia tidak berhenti beraktivitas mengurus anak2 Anda, membereskan rumah, menyiapkan makanan dan semuanya... tentu dia ingin didengar, ditanya dan dihargai. Tapi Anda tidak ada waktu dan tenaga untuk hal kecil yang luar biasa bagi istri Anda. Anda terlalu lelah setelah seharian bekerja, pikiran anda kacau oleh kemacetan yang menguras emosi dan omelan boss anda masih terngiang... sehingga yang anda lakukan adalah secepat mungkin merebahkan diri dan tertidur, karena besok subuh harus sudah kembali bekerja.....
oooohhhh betapa sedihnya cerita itu...
Pada akhirnya kita akan menemukan bahwa jabatan,
prestasi, & promosi tidaklah seberarti dan bisa menggantikan kebersamaan diantara keluarga. Jadi relakah saudara menukar kehangatan dalam keluarga
anda dgn kesibukan dalam pekerjaan anda yg mungkin sudah sangat berlebihan?
Selalu ada hasil yg terbaik dari kerja keras yg
terbaik pula.
Jika anda Marketer : Keluarga adalah nasabah utama
anda.
Jika anda karyawan : Keluarga adalah boss anda
sesungguhnya.
Jika anda investor : investasi yg paling berharga
adalah nilai2 yg anda tanam dalam Keluarga anda.
Pastikan ketika anda di posisi puncak gunung
kesuksesan, anda mengibarkan bendera kemenangan dgn pelukan keluarga disekitar
anda, dan bukan dalam keadaan mereka tertinggal dibawah sambil mereka menangis
krn kehilangan anda..
Maksimalkan waktu berkumpul di akhir pekan bersama keluarga yg
mencintai Anda.
"Janganlah engkau memandang rendah bentuk apapun
dari kebaikan, walaupun engkau hanya bertemu dengan saudaramu dengan muka
manis." (Muhammad
saw.)
Salam SmartLife
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar