Sunyi ini
Di paruh akhir malam
Kuberanikan diri menemui-Nya
Aku membawa seribu pinta
Aku membawa sekarung dosa
Aku membawa sejuta cerita
Untuk-Nya
Seperti biasanya
Aku malu menghadap-Nya
Malu karena kufurku, malu karena dosaku
Malu karena tobatku yg tertunda
Tapi nggak ada pilihan lain
Aku harus menghadap-Nya
Kuambil air wudhlu
Kupakai pakaian terbaikku
Kukebas sajadahku yg berdebu
Dan aku siap menemui-Nya
Dalam keheningan
Hanya ada suara nafasku
Hanya ada suara desiran angin
Yang lembut,
bahkan kalah oleh suara detak Jantungku
Aku harap Dia tidak murka
Aku ingin Dia datang dengan lembut
Aku minta Dia memberiku pelukan kasihNya
Air mataku mulai membasahi pipi
Jantungku berdetak keras
Nafasku mendesaaah pelan dan lembut
Dia datang
Dia memelukku
Dia memberiku hal ini yg tidak bisa dilukiskan
Dia melumuriku dengan ketentraman
Dia mengambil semua bebanku
Dia menunjukkan jalanku
Dia menjanjikanku waktu,
aku boleh datang kapan saja
Kemudian
Dia pergi
Setelah usia pertemuan sakralku..........
Aku semakin rindu
Aku menantiku waktu seperti itu
Dia memintaku datang kembali....
Salam SmartLife
Joko R
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 05 Agustus 2012
Nikmatnya Ngobrol dengan-Nya
Sunyi ini
Di paruh akhir malam
Kuberanikan diri menemui-Nya
Aku membawa seribu pinta
Aku membawa sekarung dosa
Aku membawa sejuta cerita
Untuk-Nya
Seperti biasanya
Aku malu menghadap-Nya
Malu karena kufurku, malu karena dosaku
Malu karena tobatku yg tertunda
Tapi nggak ada pilihan lain
Aku harus menghadap-Nya
Kuambil air wudhlu
Kupakai pakaian terbaikku
Kukebas sajadahku yg berdebu
Dan aku siap menemui-Nya
Dalam keheningan
Hanya ada suara nafasku
Hanya ada suara desiran angin Yang lembut,
bahkan kalah oleh suara detak Jantungku
Aku harap Dia tidak murka
Aku ingin Dia datang dengan lembut
Aku minta Dia memberiku pelukan kasihNya
Air mataku mulai membasahi pipi
Jantungku berdetak keras
Nafasku mendesaaah pelan dan lembut
Dia datang
Dia memelukku
Dia memberiku hal ini yg tidak bisa dilukiskan
Dia melumuriku dengan ketentraman
Dia mengambil semua bebanku
Dia menunjukkan jalanku
Dia menjanjikanku waktu, aku boleh datang kapan saja
Kemudian
Dia pergi Setelah usia pertemuan sakralku..........
Aku semakin rindu
Aku menantiku waktu seperti itu
Dia memintaku datang kembali....
Salam SmartLife
Joko R
Di paruh akhir malam
Kuberanikan diri menemui-Nya
Aku membawa seribu pinta
Aku membawa sekarung dosa
Aku membawa sejuta cerita
Untuk-Nya
Seperti biasanya
Aku malu menghadap-Nya
Malu karena kufurku, malu karena dosaku
Malu karena tobatku yg tertunda
Tapi nggak ada pilihan lain
Aku harus menghadap-Nya
Kuambil air wudhlu
Kupakai pakaian terbaikku
Kukebas sajadahku yg berdebu
Dan aku siap menemui-Nya
Dalam keheningan
Hanya ada suara nafasku
Hanya ada suara desiran angin Yang lembut,
bahkan kalah oleh suara detak Jantungku
Aku harap Dia tidak murka
Aku ingin Dia datang dengan lembut
Aku minta Dia memberiku pelukan kasihNya
Air mataku mulai membasahi pipi
Jantungku berdetak keras
Nafasku mendesaaah pelan dan lembut
Dia datang
Dia memelukku
Dia memberiku hal ini yg tidak bisa dilukiskan
Dia melumuriku dengan ketentraman
Dia mengambil semua bebanku
Dia menunjukkan jalanku
Dia menjanjikanku waktu, aku boleh datang kapan saja
Kemudian
Dia pergi Setelah usia pertemuan sakralku..........
Aku semakin rindu
Aku menantiku waktu seperti itu
Dia memintaku datang kembali....
Salam SmartLife
Joko R
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar